Tanjungbatu – Bupati Karimun, H Aunur rafiq menerima sebilah parang Witi Taran, parang asli asal Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), usai mengukuhkan Ikatan Keluarga Besar Flores (IKBF) Pulau Kundur, priode 2018 – 2021, di Balai Pemuda dan Olahraga Tanjungbatu Kota, Sabtu (17/11/2018).
Selain parang, penyerahan jas batik tenunan asli Flores juga diserahkan oleh ketua IKBF, Albinus Bonang, sebagai tanda kenang-kenangan.
Albinus Bonang mengatakan, penyerahan parang dan jas batik tenunan asli Flores itu sebagai tanda kenang-kenangan, karena parang Witi Taran asal Adonara merupakan parang tradisional khas Adonara, Flores.
“Parang Witi Taran merupakan parang kebesaran bagi budaya masyarakat Adonara, Flores, yang biasanya dibawa dalam tarian Hedung, tarian penyambutan pejuang pada adat Flores, sperti yang kita tampilkan pada penyabutan Bupati dan rombongan,” kata Albinus.
Hardi S Hood, anggota DPR RI dapil Kepri yang berkesempatan hadir pada saat itu, juga mendapatkan penghargaan jas yang serupa dari pengurus IKBF pulau Kundur, yang dikenakan langsung oleh Taman Jaya, salah satu pengurusnya.*