Jakarta – Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S. Sos, M. Si, menerima penghargaan dari Menkes dan Mendagri RI, ‘Penghargaan Swasti Saba’ untuk Kabupaten Kota Sehat Tahun 2019.
Menkes RI, Terawan Agus Putranto dan Mendagri, Tito Karnavian memberikan penghargaan Swasti Saba untuk Kabupaten Kota Sehat, di Kantor Kemendagri, Jakarta. Selasa, (19/11/19).
Penghargaan tersebut di tingkat Padapa, tahun 2019. Ada 60 Kabupaten/ Kota menerima Penghargaan Swasti Saba Padapa dari Menteri Dalam Negeri RI
Penghargaan diberikan kepada 6 Gubernur, 177 Bupati dan Walikota serta 3 orang motivator dari tim pembina yang aktif mengkoordinasikan dan membina seluruh forum Kabupaten/Kota di wilayah provinsinya untuk menyelenggarakan kabupaten/kota sehat.
“Penghargaan diberikan atas upaya yang dilakukan daerah selama 2 tahun terakhir di setiap periode pemberian penghargaan dan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN),” jelas Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes, Imran Agus Nurali.
Kriteria penghargaan adalah Padapa kualifikasi pemantapan (2 tatanan); Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan (3 tatanan); dan Wistara untuk kualifikasi pengembangan (5 tatanan).
Penghargaan Kabupaten Kota Sehat/Swasti Saba diselenggarakan sejak tahun 2005, mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005.
Tahun 2005 pemberian penghargaan KKS diberikan oleh Wakil Presiden RI.
Selanjutnya Pemberian Penghargaan KKS tahun 2007 hingga 2017 diberikan oleh Menteri kesehatan RI bersama dengan Menteri Dalam Negeri.
Penyelenggaraan Pemberian penghargaan Kabupaten Kota Sehat Tahun 2019.
Pada tahun 2019 terdapat 202 Kabupaten Kota yang mengusulkan untuk diverifikasi oleh Kemenkes, baik verifikasi dokumen maupun verifikasi lapangan di tingkat nasional. Dari hasil verifikasi lapangan selanjutnya dirapatkan dengan Kementerian Dalam Negeri.
Berdasarkan hasil rapat disepakati bahwa penghargaan diberikan kepada pada 177 Kabupaten Kota dan 6 Tim Pembina Provinsi terbaik serta 3 orang influencer tingkat provinsi yang aktif dalam mengkoordinasikan dan membina seluruh forum kabupaten kota diwilayah provinsinya.
Para penerima penghargaan diberikan sertifikat yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI.*