Kundur News.
Karimun – Bupati Karimun, Aunur Rafiq sudah menyurati Gubernur Kepri, Nurdin Basirun untuk mengupayakan kran impor, khususnya gula dan beras agar dapat untuk dibuka.
Rafiq khawatir dengan kondisi harga beras dan gula yang terus merangkak naik, akan menyulitkan masyarakat terutama menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Saya sudah surati Gubernur (Kepri) agar bagaimana seluruh wilayah Provinsi Kepri ini masalah sembako menjadi pikiran utama untuk mendapatkan kekhususan, khususnya impor beras dan gula yang sangat menyulitkan masyarakat di tempat kita,” kata Rafiq, Senin (30/5/2016).
Rafiq percaya, Nurdin akan berkoordinasi dengan FKPD Provinsi Kepri bahkan mungkin di tingkat nasional, tingkat pemerintah pusat bagaimana persoalan sembako, khususnya beras dan gula.
Menghadapi lebaran dalam kondisi seperti ini, Rafiq mengaku kasihan dengan masyarakat.
“Dengan harga sembako yang naik ini kan menyulitkan masyarakat, khususnya soal kebutuhan beras. Memang kita saat ini bisa melakukan, katakanlah operasi ini sifatnya insidentil, seharusnya bagaimana operasi pasar ini dapat dilakukan sepanjang waktu”. Katanya.*