KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun meminta semua RT dan RW di setiap Kelurahan dan Desa ikut terlibat dalam upaya pencegahan kebakaran lahan, yang belakangan kerap terjadi.

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebutkan, kebakaran baru-baru ini yang sering terjadi di Karimun, Kundur dan beberapa tempat lainnya karena kurangnya kesadaran dan pengawasan masyarakat terkhusus pihak RT dan RW, sehingga memicu terjadinya kebakaran baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

“Oleh karena itu saya meminta semua RT dan RW se Kabupaten Karimun untuk peduli dan tanggap, atas potensi kebakaran yang kerap terjadi,” ujar Rafiq, Minggu (6/2).

Dalam hal ini, para RT dan RW harus dapat melakukan pencegahan kebakaran, kebiasaan masyarakat dalam membuka lahan dengan cara dibakar harus dapat dikurangi atau bahkan dihentikan dulu sementara waktu.

“Termasuk juga masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan tempat, agar dapat memperhatikan lokasi yang sekiranya rawan terbakar, hendaknya dapat dihindari,” pesan Rafiq.

Rafiq menyebutkan, antisipasi dalam melibatkan RT dan RW telah dipertegas kepada semua Lurah dan Kades, agar menggelar rapat bersama unsur masyarakat.

“Kalau ada kebakaran cepat diinformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau kepada Satpol PP,” pesannya.

Dia juga berpesan, jika masyarakat menemukan adanya indikasi kesengajaan membakar lahan yang mengakibatkan besarnya api sehingga berdampak meluas kepada masyarakat, agar dapat diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.(*)

Previous articleBupati Karimun Launching Germas, Tekan Kasus DBD Yang Terus Meningkat Awal Tahun
Next articlePemerintah Kabupaten Asahan Gelar Apel Gabungan