Kundur News – Kundur Utara, Bupati Karimun H.Aunur Rafiq, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Amran Syahidid serta uspika Kundur Utara, melakukan panen jagung manis di ladang persawahan kampung Jawa Desa Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara, Selasa (16/2).
Ladang seluas 50 Hektar tersebut, yang dulunya pernah rusak terendam banjir air laut dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan kembali, dan sudah produktif setelah adanya tanggul, serta perawatan dari dinas pertanian baik dari bantuan perawatan dari Provinsi Kepri, Kabupaten Karimun, dan masyarakat setempat.

Dari keseluruhan lahan yang mencapai 270 HA ini, seluas 15 Ha, sudah ditanami jagung manis oleh 2 kelompok tani. Yaitu kelompok tani Mekar Sari dan kelompok tani Setia Jaya. Penanamanpun dilakukan secara bertahap,dan panen kali ini hanya ¼ Ha mengingat, jagung agar tidak terlalu banjir di pasaran.

Aunur Rafiq mengajak masyarakat petani untuk tidak hanya menggarap karet, tetapi juga diselingi jugadengan tanaman jenis paliwija. Sehinga disaat harga karet dunia turun, tanamana ini bisa di manfaatkan.

“Sampai saat ini, baik dari pemerintah pusat, maupun provinsi hingga ke Kabupaten, belum menemui solusi untuk membuat harga karet naik. Hal ini disebabkan karena harga karet dunia memang mengalami penurunan, karena adanya karet sintetis, yang kualitasnya memang sama dengan karet alami”. Jadi untuk itu, mari kita mulai dengan tanaman jenis paliwija, namun karet juga jangan kita tinggalkan”. Ujar rafik.

Selain 15 Ha lahan untuk ladang jagung, menurut rencana 35 Ha nanti akan ditanami padi, yang akan dilakukan penamanan secara serentak dengan penanaman padi yang ada di Kabupaten Pelalawan.*