KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq menegaskan kepada masyarakat untuk menaati aturan isolasi mandiri, untuk tidak berkeliaran atau keluyuran demi menjaga agar tidak menularkan virus kepada orang lain.
Penegasan itu disampaikan Aunur Rafiq saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungbatu Type D, sebagai persiapan pusat karantina pasien positif, Minggu (16/5).
“Bagi pasien isolasi mandiri dirumah yang kedapatan keluyuran atau tidak patuh pada aturan, akan dijemput dan diisolasi khusus di studion mini. Tujuannya agar langkah karantina yang dilakukan betul-betul tepat. Disamping itu juga agar masyarakat tidak bandel jika harus karantina mandiri dirumah,” kata Rafiq.
Untuk itu, Rafiq menegaskan agar masyarakat tidak keluyuran kemana-mana terlebih bagi pasien tanpa gejala, dan diharuskan isolasi mandiri dirumah sampai betul-betul dinyatakan sembuh.
Sementara untuk pasien positif bergejala ringan, Pemerintah Kabupaten Karimun telah mempersiapkan RSUD Tanjungbatu Type D sebagai pusat karantina gejala ringan.
“Kapasitasnya untuk 10 orang, bagi yang bergejala akan dirawat di RSUD Type D Tanjungbatu. Kalau yang tidak ada gejala sementara waktu isolasi mandiri dirumah,” ujar Rafiq lagi.
Sedangkan pasien yang dengan gejala berat atau sedang, akan dirawat di RSUD Muhammad Sani Jalan Poros. Kapasitasnya ada belasan pasien yang bisa dirawat disana.(*)