KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq membahas berbagai persoalan tentang pendidikan serta kondisi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karimun.
Yang disampaikan dalam rapat bersama pengurus PGIR Kabupaten Karimun, dan dihadiri Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Sabtu (18/7) di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati.
Dalam rapat itu juga turut dibahas sinkronisasi keanggotaan PGRI, yang saat ini masih ada yang belum terdata dan akan diperbaiki, sehingga akan menjadi pengurus atau anggota baru di PGRI. Dimana setidak nya ada 21 guru yang akan diselesksi, untuk dijadikan pengurus baru di PGRI Kabupaten Karimun.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan, memasuki masa aktif sekolah bagi siswa SMP dan SMA sederajat, para guru wajib memperhatikan protokol kesehatan bagi siswa siswi.
“Bagi sekolah yang telah menggelar tatap muka belajar dikelas, wajib menaati dan melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk juga pembatasan jam belajar. Fasilitas cuci tangan juga harus disediakan, serta atur jarak saat berlangsungnya jam belajar mengajar, hal ini berlaku untuk semua sekolah,” tegas Rafiq.
Sedangkan bagi Sekolah Dasar, Taman Pendidikan Quran (TPQ) atau TPA, baru akan dibuka jika dalam dua bulan kedepan kondisi Kabupaten Karimun dinyatakan benar-benar stabil.(*)