KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Gavin Ang, di rumah dinas Bupati, Kamis (19/1).
Pada kesempatan itu, Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Gavin Ang mengatakan, penugasan terhadap dirinya sebagai Konjen Singapura di Batam baru lima bulan, sejak Agustus 2022 silam.
“Maksud dan tujuan saya datanga ke Karimun adalah, untuk melihat secara langsung perkembangan Kabupaten Karimun yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kepri. Dan ini merupakan pertama kalinya saya menginjakkan kaki disini, ternyata lebih ramai Karimun dibanding Tanjungpinang,” sebut Gavin.
Oleh karena itu, Gavin menilai bahwa Kabupaten Karimun tentunya memilik banyak perkembangan yang positif.
“Begitu saya sampai di Pelabuhan ternyata sangat padat, saat keluar dari pelabuhan mobilnya pun sangat ramai dan padat, ini suatu perkembangan dan kemajuan yang sangat baik,” sebut Gavin.
Kerjasama yang terjalin selama ini antasra Singapura dengan Karimun, tentunya sangat baik dan hal itu sudah terjadi sejak lama. Dibuktikan dengan telah berdirinya salah satu perusahaan galangan kapal PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS).
Untuk itu, dia berharap agar semakin ramai penduduk Singapura berkunjung ke Karimun, apa lagi cukup banyak wisata yang dapat dikunjungi. Begitupun potensi investasi yang masih sangat menjanjikan untuk dikembangkan di bumi berazam.
Gavin juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa lokasi, mulai dari rumah ibadah, kawasan industri seperti PT.Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) dan banyak lagi.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq tampaknya tidak menyia-nyiakan pertemuan tersebut, sehingga dalam pemaparan yang disampaikan, Aunur Rafiq mempromosikan potensi bisni dan potensi pariwisata.
“Potensi yang dimiliki Kabupaten Karimun ini semoga saja dapat di promosikan ke Singapura nantinya, yang akan berdampak kepada kunjungan wisatawan manca negara,” harap Aunur Rafiq.
Aunur Rafiq juga berharap, semoga minat dari warga Singapura yang akan ikut berinvestasi di Karimun semakin tinggi. Terlebih jika berminat untuk bergabung dalam pengembangan Gold Coasta.
“Mudah-mudahan saja ada warga Singapura yang tertarik. Maka dari itu saya mohon bantuan dari Konjen Singapura di Batam, Bapak Gavin Ang agar dapat menjembatani tentang pengembangan ini,” pintanya.
Menurutnya, jarak tempuh dari Karimun ke Singapura hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam setengah, sama seperti ke Malaysia lewat Kukup hanya 50 menit dan Putri Harbour di Malaysia satu jam setengah.
“Bahkan saat ini pelayaran Karimun ke Singapura sudah dibuka dengan satu kali keberangkatan. Kemudian, pada perayaan Imlek nanti direncanakan akan dibuka dua kali keberangkatan ke Singapura, maka ini kemudahan akses yang kita sediakan,” pungkas Rafiq.(*)