Kundur News – KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan ketersediaan pangan di Kabupaten Karimun. Pasalnya sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, Karimun perlu dikembangkan komunitas pertanian yang berorientasi kepada ekspor.
Permintaan itu disampaikan Rafiq saat menghadiri rapat koordinasi gabungan (Rakorgab) di ruang rapat Direktorat PPHH Dirjen Hortikultura, Senin (8/5).
“Perhatian yang dimaksud dalam hal ini adalah soal ketahanan pangan. Makanya harus diperhatikan soal komunitas pertanian yang berorientasi kepada ekspor. Karimun termasuk wilayah penyangga kota besar. Sehigga sudah sepatutnya Kabupaten Karimun mendapat perhatiasan serius dari pemerintah pusat,” harap Rafiq.
Sebagai langkah awal, Rafiq meminta agar pemerintah pusat memberikan bantuan bibit sayuran dan buah, termasuk pupuk dan mesin pertanian. Sehingga mampu menunjang kinerja petani dan mampu mencukupi kebutuhan konsumen di wilayah perbatasan.
Pemerintah pusat kata Rafiq, dalam hal ini sangat menyambut baik apa yang diharapkannya. Buktinya Kementerian Pertanian meminta tim untuk segera turun melakukan survey sebelum bantuan diserahkan.
Kementerian Pertanian juga telah mengarahkan investor untuk dapat berkunjung ke Kabupaten Karimun untuk dapat melihat potensi pengambangan pangan yang berorientasi kepada ekspor.*