Tanjungbatu – Dalam menciptakan Pilkada yang demokratis dan berkeadilan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kundur menggelar sosialisasi Pengawasan Pilkada dengan menghadirkan tiga nara sumber dari unsur Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yaitu pelaksana penegakan hukum tindak pidana pemilu. Kejaksaan, Kepolisian, dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemiliihan Umum).
Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjungbatu, berpesan kepada masyarakat Kundur untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang berkualitas dengan menjaga kondusifitas, adil, sehingga tercapai proses demokrasi tanpa dicederai oleh praktik-praktik politik yang merugikan.
Hal itu disampaikan oleh Kacabjari Tanjungbatu, Juprizal, melalui Jaksa Ryan, selaku pemateri yang disampaikannya di Pondok Pertemuan Agora, Sengko, Jl Dwi Sartika Tanjungbatu, Jumat, (27/09/24).
“Pilkada berkualitas adalah pemilihan umum yang dilaksanakan secara adil, transparan, dan akuntabel serta memberikan hak kepercayaan kepada seluruh peserta dan masyarakat atas integritas dan keabsahan hasil pemilihan,” ujar Ryan.
Dikatakannya, untuk mewujudkan prinsip demokrasi dapat memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon peserta dalam meraih suara sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui proses pemilihan yang bersih dan berintegritas.
“Mari bersama-sama kita lakukan pengawasan disetiap tahapan demi terwujudnya Pilkada yang berkualitas. Penyelenggaraan Pilkada akan berjalan dengan baik apabila mendapat pengawasan serta dukungan dari kita semua,” ajak Ryan.
Kantor Cabjari Tanjungbatu juga sudah menyiapkan posko Pemilu, posko bagi menampung aduan-aduan masyarakat, ” kami siap melayani, silakan lapor jika terdapat kecurangan-kecurangan,” sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan nara sumber dari Polsek Kundur Polres Karimun, yang disampaikan Kanit Intel, Harun Suwedi. Harun menekankan agar masyarakat menjaga kondusifitas dalam seluruh tahapan Pilkada.
“Untuk menjaga pelaksanaan Pilkada dalam keadaan kondusif, kita juga melakukan patroli termasuk patroli (searching) syber di media-media sosial, terkait isu Pikada yang sifatnya miring sehinggga bisa menimbulkan kegaduhan,” kata Harun.
Peran lainnya pihak Kepolisian dalam Pilkada 2024, lanjut Harun, melakukan pengamanan mulai dari pengamanan pada masa kampanye, logistic pemilu, pemungutan suara, hingga pleno dan penetapan pemenang.(*)
