Camat Sugie Besar, S.Sos, M.S.i, dalam peryataanya terkait isu di Desa Sugie
Camat Sugie Besar, S.Sos, M.S.i, dalam peryataanya terkait isu di Desa Sugie

Karimun – Camat Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Samad, S.Sos, M.Si, memberi pernyataan melalui video, lalu di unggah di media-media sosial terkait isu yang beredar saat ini terkait penjualan lahan di Desa Sugie, Sugie Besar. Dia meminta agar masyarakat Sugie Besar dapat menahan diri serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Dikitip dari pernyataannya tersebut, Samad mengatakan, datangnya investor yang akan mendirikan proyek PLTS di Sugie Besar merupakan kesempatan baik bagi masyarakat setempat. Hal tersebut merupakan investasi terbesar yang mampu menyerap sekitar 8.000 tenaga kerja.

BACA :  Ratusan Warga Desa Sugi, Moro, Demo Tolak Penjualan 80 HA Lahan Mangrove

Dikatakannya juga, dari 8.000 tenaga kerja yang terserap, sekitar 80% merupakan putra tempatan.

Camat Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Samad, S.Sos.M.Si

Diketahui, sejumlah masyarakat Desa Sugie, menggelar demo baru-baru ini. Mereka tidak setuju, menganggap pihak perusahaan telah membeli lahan-lahan mangrove dari pihak desa untuk digarap sebagai bagunan proyek PLTS. Diketahui lahan-lahan tersebut bukanlah dibeli untuk didirikan bangunan melainkan pemenuhan aturan dalam penghijauan. Menyikapi hal tersebut, lanjut camat, akan digelar mediasi antara masyarakat dengan Ketua DPRD Provinisi, Kacabjari Karimun di Moro, Kapolsek, Danramil, beserta pemuka-pemuka masyarakat, Kepala Desa beserta jajarannya, yang akan digelar di Desa Sugie, pada Ahad, (03/01/25).

BACA :  Dugaan Penjualan 80 HA Lahan Mangrove, Camat Sugie Berharap Ada Solusinya

Camat juga berharap, dengan adanya mediasi itu nanti terdapat kesepakatan, sehigga kehidupan masyarakat kembali kondusif hidup damai satu dengan lainnnya.

Sejak isu tersebut berkembang, mirisnya Kepala Desa Sugie, Mawasi, selaku pihak penerbit sporadik tetap tak berkutik, diduga tak berdaya menjawab pertanyaan wartawan. Ditelpon tak diangkat, dipesan tak menjawab.

Info terakhir dari Camat Samad yang diterima redaksi kundurnews.co.id, pada hari sore hari ini Sabtu, 02 Feb 2025, juga digelar pertemuan masyarakat Desa Sugie dengan Ketua DPRD Karimun, Rafiza. Belum dapat dikonfirmasi hasil dari pertemuan tersebut.

BACA :  Pengembangan Gurin Energy Pastikan Tidak Akan Merusak Mangrove

Diketahui, proyek pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya akan di bangun di atas ratusan Hektare lahan di pulau Sugie Besar, tepatnya dari Rawa Jaya ke arah Selatan. Dengan penyimpanan daya menggunakan baterai aliran listrik dialirkan melalui kabel bawah laut, dengan target kebutuhan 1 juta rumah.(*)

BACA: Pengembangan Gurin Energy Pastikan Tidak Akan Merusak Mangrove

Previous articlePererat Hubungan TNI dan Warga, kopda Karius Zai Komsos dengan Tokoh Masyarakat Teluk Bunian