Cara cegah dan mengatasi noda ketiak di pakaian

Redaksi

15/03/2016

Kundur News.

Noda ketiak merupakan salah satu hal paling menyebalkan yang biasa muncul di pakaian. Noda ini dapat membuat penampilan Anda menjadi tidak sempurna dan mengurangi rasa percaya diri. Yang lebih menyebalkan lagi adalah noda ini sangat sulit untuk dihilangkan. Agar tidak terjadi hal seperti itu, berikut empat cara untuk mencegah munculnya noda ketiak pada pakaian.

Berikut tips yang dikutip dari laman Wikihow, barangkali bisa bermanfaat.

1 Pilihlah bahan penghilang noda. Ada banyak cara untuk menghilangkan noda kuning. Terlepas apakah pilihan Anda berdasarkan pendapat teman atau karena Anda sudah memiliki produk di lemari, tentukan bahan penghilang noda apa yang paling cocok. Pilihlah produk-produk berikut, lalu lihat langkah-langkah penggunaan untuk tiap produk.

Soda kue (sodium bikarbonat)
OxiClean (soda kue dan hidrogen peroksida)
Vodka
Sabun cuci piring
Cuka putih
Aspirin yang dihancurkan

Tangani noda dengan merendam baju di dalam air dingin atau hangat. Basahi noda dengan menuangkan air pada baju atau basahi dengan spons.
- Pada dasarnya, noda terjadi karena keringat yang bereaksi dengan aluminium yang ada pada sebagian besar deodoran dan produk antikeringat. Kombinasi protein yang ada pada keringat dengan aluminium menimbulkan noda kuning. Karena noda tersebut mengandung protein, terpapar air panas dengan cepat membuat noda mudah melekat. ^[1]
- Namun, air panas sebenarnya sangat baik untuk menghilangkan noda. Setelah merendam di dalam air dingin dan menanganinya dengan bahan penghilang noda pilihan Anda, maka disarankan untuk mencucinya dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang tersisa. ^[2]
Campurlah air dengan bahan pembersih dalam wadah terpisah. Apa pun produk yang telah dipilih, maka untuk mengaktifkan bahan pembersih, Anda harus mencampurnya dengan air hangat. Perbandingan dan syarat pencampuran untuk tiap produk tercantum di bawah ini.
- OxiClean, vodka, hidrogen peroksida, cuka putih, dan sabun cuci piring harus dicampur dalam wadah dengan perbandingan 1:1.
- Soda kue harus dicampur dengan air dengan perbandingan 3:1.
- Pil aspirin harus dihancurkan terlebih dahulu. Gunakan 3-4 pil, lalu campur dengan air hangat di dalam mangkuk.
Campur hingga bahan tersebut benar-benar tercampur dengan air, baik dalam bentuk cair atau pasta. Setelah semua bahan telah tercampur, Anda akan melihat bentuk campuran apa yang muncul.
- Soda kue akan menghasilkan pasta.
- Vodka, hidrogen peroksida, cuka putih, dan aspirin akan larut menjadi cairan. Baju atau area yang bernoda akan direndam dalam campuran ini, jadi pastikan untuk menyiapkan wadah yang cukup besar.
- OxiClean dan sabun cuci piring akan larut di dalam air dengan perbandingan 1:1. Namun, Anda juga bisa membuat pasta dengan menggunakan OxiClean atau sabun cuci dengan jumlah lebih banyak dengan perbandingan 3:1. Sebagian orang lebih menyukai campuran pasta, karena dipercaya lebih ampuh mengatasi noda yang lebih berat. ^[3]

Metode 2 dari 4: Menghilangkan Noda dengan Campuran Pasta

Oleskan pasta yang tebal pada noda. Pastikan noda sudah tertutup pasta sebelum dihilangkan.
Gosoklah pasta pada noda baju menggunakan sikat gigi atau sikat kuku. Anda perlu mengoleskan pasta lagi karena baju menyerap campuran pasta. Noda pun akan mulai memudar. ^[4]
- Meskipun soda kue mudah menghilangkan noda, Anda juga bisa mencoba menuangkan cuka pada noda saat digosok. Cuka akan segera mengeluarkan gelembung, jadi, berhati-hatilah.
- Soda kue bersifat basa sedangkan cuka bersifat asam, jadi jika keduanya digabungkan akan menghasilkan reaksi dalam bentuk gelembung. Sifat penggosok dari reaksi ini membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran sementara gelembung akan mengangkat noda dari baju. ^[5]
Diamkan noda selama 1 jam. Hal ini akan memberikan waktu yang cukup untuk bahan pembersih agar menyerap dan menguraikan zat-zat kimia yang menyebabkan noda.
- Jika noda sangat parah, diamkan semalaman.
Cucilah seperti biasa dalam air paling panas yang aman untuk pakaian.
- Sebagian bahan baju tidak bereaksi dengan baik terhadap panas, sehingga bisa membuat baju menyusut atau memudarkan warna. Periksa label petunjuk pencucian pada baju. ^[6]
Ulangi langkah-langkah ini jika diperlukan. Noda yang berat tidak sepenuhnya memudar setelah penanganan pertama. Gosokkan lagi pasta pada noda, diamkan dan cuci lagi hingga noda benar-benar memudar.
- Jika menggunakan OxiClean atau pasta sabun cuci, cobalah merendam noda berat di dalam campuran berbentuk cairan. Hal ini akan meningkatkan kekuatan untuk menghilangkan noda. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini. ^[7]

Metode 3 dari 4: Menghilangkan Noda dengan Campuran Cairan

Untuk noda yang sangat berat, buatlah salah satu campuran pasta untuk digunakan dalam rendaman.
- Campurlah soda kue atau perbandingan yang lebih besar dari OxiClean, sabun cuci, atau aspirin yang dihancurkan dengan air untuk membuat pasta.
- Gosokkan pasta pada noda dengan sikat gigi atau sikat kuku seperti dijelaskan di atas. Diamkan selama satu jam.
Tuangkan campuran cairan ke dalam ember atau wadah yang cukup besar untuk merendam baju yang bernoda. Anda hanya perlu merendam bagian baju yang bernoda, namun Anda bisa merendam seluruh baju jika suka.
- Untuk noda yang lebih sedikit, perendam mungkin tidak diperlukan. Tuangkan larutan ke dalam botol semprot dan semprotkan pada bagian yang bernoda. Semprotkan dalam jumlah banyak dan biarkan larutan tersebut menyerap sebelum baju dicuci seperti biasa.
- Jika kulit Anda sensitif, Anda perlu memakai sarung tangan karet untuk langkah-langkah berikutnya, karena bahan pembersih mengandung zat-zat kimia yang kuat.
- Jauhkan produk pemutih ketika merendam baju, karena zat kimia dalam pemutih mengoksidasi warna baju yang bisa menimbulkan noda. ^[8] Bahan-bahan penghilang noda dalam artikel ini tidak mengandung pemutih dan aman untuk kain.
Biarkan baju terendam. Waktu perendaman tergantung pada seberapa ringan atau berat nodanya. Noda yang lebih ringan hanya perlu didiamkan selama 15-30 menit, sementara noda berat bisa didiamkan selama beberapa jam, bahkan mungkin semalaman. ^[9]
- Awasi baju. Jika noda memudar dengan cepat, angkat dari rendaman. Jika noda sulit memudar dalam satu jam, diamkan semalaman.
- Jika baju telah bernoda dalam waktu lama, noda akan lebih sulit untuk dibersihkan. Cobalah untuk mengatasi noda ketiak baju segera setelah muncul.
Cucilah seperti biasa dalam air paling panas yang aman untuk pakaian.
- Sebagian bahan baju tidak bereaksi dengan baik terhadap panas, sehingga bisa membuat baju menyusut atau memudarkan warna. Periksa label petunjuk pencucian pada baju.

Metode 4 dari 4: Mencegah Noda

Gunakan deodoran bebas aluminium atau produk antikeringat.
- Pada dasarnya, noda terjadi karena keringat yang bereaksi dengan aluminium yang ada pada sebagian besar deodoran dan produk antikeringat. Kombinasi protein yang ada pada keringat dengan aluminium menimbulkan noda kuning.
- Merek Tom’s Maine telah membuat produk deodoran yang bebas aluminium. ^[10]
Jangan terlalu sering menggunakan deodoran atau produk antikeringat. Pemakaian deodoran atau produk antikeringat bisa menimbulkan noda yang buruk. Coba gunakan seperlunya. Pemakaian deodoran yang berlebihan hanya akan membuatnya lengket pada baju dan menimbulkan noda yang lebih berat.
Lakukan pencegahan, Sebelum memakai baju dan setelah mencuci baju, baliklah baju. Taburkan bedak bayi dalam jumlah banyak di bagian ketiak baju dan setrikalah. Cara ini sangat baik untuk baju berbahan katun atau katun campuran.
Pakailah kaus dalam yang murah. Untuk mencegah noda timbul pada kemeja, kenakan kaus dalam sebagai penghalang antara keringat dan baju. ^[11]
Tangani noda setiap kali mencuci. Cucilah segera baju bernoda setelah dipakai dan tangani dengan produk penghilang noda, seperti OxiClean atau Spray and Wash.
- Noda yang masih baru jauh lebih mudah untuk ditangani daripada noda lama. Dengan menangani noda secara konsisten, Anda telah menjaga pakaian agar tetap bersih dan mencegah noda agar tidak melekat pada baju. ^[12]