Pelangiran, – Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran Kodim 0314/Inhil, Pratu Jeremia Ginting, melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli di wilayah rawan Karhutla yang berada di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Senin (21/4/2025).
Patroli ini dilaksanakan bersama satu orang warga setempat sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Titik patroli difokuskan pada koordinat 0°12’68,2365″N 103°48’2094″E, yang diketahui sebagai salah satu daerah yang cukup rentan terhadap kebakaran lahan pada musim kemarau.
Dalam keterangannya, Pratu Jeremia Ginting menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan secara berkala oleh Koramil 10/Pelangiran guna memantau kondisi lapangan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla.
“Kami tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buruk dari pembakaran lahan, baik dari sisi kesehatan, lingkungan, maupun hukum. Ini penting agar masyarakat ikut aktif dalam mencegah Karhutla,” ujar Pratu Jeremia.
Dari hasil patroli kali ini, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di sepanjang jalur yang dipantau. Situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari warga setempat yang ikut serta dalam patroli. Mereka mengapresiasi langkah cepat dan aktif dari Babinsa yang rutin turun ke lapangan untuk memberikan edukasi serta memastikan wilayah tetap aman dari ancaman kebakaran.
TNI melalui Koramil 10/Pelangiran terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, serta segera melaporkan ke pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda kebakaran. Kolaborasi antara aparat dan warga menjadi kunci utama dalam mencegah Karhutla yang bisa berdampak luas terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.