Pelangiran, — Dalam rangka mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran Kodim 0314/Inhil, Pratu Mukhlis, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi Karlahut di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif dan edukatif kepada masyarakat dalam menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran. Patroli dilakukan di titik koordinat 0°10’26.6587″N 103°29’33.091″E, dengan melibatkan unsur gabungan, yakni satu orang personel TNI dan dua orang masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan patroli tersebut, Pratu Mukhlis bersama tim tidak menemukan adanya tanda-tanda kebakaran, baik titik api maupun asap (hotspot). Situasi di lapangan dipastikan dalam kondisi aman dan terkendali.
“Alhamdulillah, selama patroli berlangsung, kami tidak menemukan adanya aktivitas pembakaran maupun tanda-tanda kebakaran. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat mulai meningkat, dan kita harap bisa terus dipertahankan,” ujar Pratu Mukhlis saat ditemui usai kegiatan.
Selain patroli, Pratu Mukhlis juga menyampaikan sosialisasi langsung kepada masyarakat sekitar terkait bahaya membakar lahan dan hutan. Ia mengingatkan bahwa membuka lahan dengan cara dibakar tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana.
“Mari bersama-sama menjaga alam dan lingkungan kita. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Selain merugikan, juga membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar,” imbau Pratu Mukhlis kepada warga.
Kegiatan patroli Karlahut ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Koramil 10/Pelangiran dalam rangka mendukung upaya TNI AD untuk menjaga stabilitas lingkungan dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah rawan seperti Kecamatan Pelangiran.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI berharap dapat mempererat sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.