Tanjungbatu – Sejak pademi covid-19 dan di era kehidupan normal baru, seluruh kantor pemerintah maupun swasta di Indonesia khususnya di Kabupaten Karimun, Kepri, tetap membuka layanan publik, kecuali Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Balai Karimun di Tanjungbatu.
Pimpinan dan pegawai kantor diduga takut wabah covid-19, sama halnya dengan Sekolah Taman Kanak-Kanak maupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga tutup saat pademi.
Hampir sepuluh kali awak media melakukan pemantauan terhadap Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsultasi Perpajakan Tanjungbatu, dari mulai bulan April hingga Agustus 2020, namun tak pernah membuka layanan tatap muka.
Salah satu security di kantor tersebut menyebutkan, kantor tutup karena corona. Namun dia membantah bahwa kantornya itu tak pernah buka dari Maret 2020.
“Kalau dari bulan Maret ada bukalah, walau tak full,” ujar pria yang berjaga di kantor tersebut, Jum’at (04/09/2020).
Dikatakannya juga, pimpinan dan pegawai semuanya ke Balai Karimun.
“Tidak ada pegawai disini, semuanya ke Balai karimun,” ungkapnya.
Dari bulan April 2020, berulang kali awak media berkunjung ke kantor tersebut, namun Satpam itu terus terpaksa berbohong dengan mengatakan kantor akan dibuka minggu depan, walau kenyataannya tetap saja tutup.
Dalam pantauan, setidaknya ada empat warga Kundur yang wira wiri dikantor tersebut yang butuh layanan, bahkan ada yang duduk-duduk di emperan toko menunggu kepastian dari security kapan kantor dibuka.
Didepan kantor terpampang spanduk, ‘kantor tutup layanan tatap muka’, dan tertulis nomor whatsapps sebagai layanan daring. Namun sayangnya nomor tersebut kadang dibuka dan kadang tidak.*