TEMBILAHAN – Komandan Kodim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E.,M.Tr.(Han) yang di wakili pasi Intel kodim 0314/Inhil Lettu Inf Delmy Armansyah mengikuti Sosialisasi dan Rencana Pembentukan Komponen Cadangan di wilayah Kodam I/Bukit Barisan bertempat di Ruang Data Makodim 0314/Inhil, Jum’at (20/01/2023).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kab. inhil di wakili asisten 1 Tantawi Jauhari, Dandim 0314/Inhil di wakili oleh Pasi Intel Kodim 0314/Inhil Lettu Inf Delmy Armansyah, Pasi pers Kodim 0314/ Inhil Letda Arm Muchazzar,Kadis Hub diwakili, Richie Sandra Saputra S.S T.P,Kasad pol PP Adha Linda.S.H,Perwakilan dari BPBD, Perwakilan dari FKPPI, Ketua LAM di wakili oleh,Ahmadi,Perwakilan dari Bank BRI,Perwakilan dari Mahasiswa UNISI,Perwakilan dari pelajar Pramuka.

 

Dalam sambutannya Pangdam l/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin,S.E.,M.Si.yang di wakili Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi,S.E.,S.I.P. mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada narasumber yang berada di Makodam I/Bukit Barisan.

 

Sosialisasi ini merupakan upaya salah satu menyamakan presepsi tentang memperdayakan sumber daya nasional untuk pertahanan Negara. Perekrutan komponen cadangan sesuai dengan undang-undang dan pertahanan negara.Bagi masyarakat yang ingin menjadi komponen cadangan bisa langsung daftar online di website resmi.

Sementara itu Dirjen Pothan kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha mengatakan Indonesia sekarang tidak aman-aman saja banyak ideologi baru yang masuk Indonesia,

Masalah ideologi di luar Pancasila masalah terorisme sudah ada sejak Indonesia belum merdeka ini dikemas dalam sebuah kegiatan yang luar biasa.Di tahun 2018 kemarin sudah dibentuk undang-undang tentang penanganan teroris.

 

“Bapak ibu sekalian pada tahun 2021 pembukaan komponen cadangan Saya khawatir apakah ada orang yang ingin mendaftar. Saya melaporkan ke menteri pertahanan ternyata antusias dari masyarakat sangat tinggi, saya berharap di Kodam I/Bukit Barisan lebih banyak lagi, tolong disampaikan kepada pejabat-pejabat daerah,bupati atau walikota agar mensosialisasikan kegiatan ini,” imbuhnya.

 

Komponen cadangan pada saat Indonesia membutuhkan, bapak-bapak akan dimobilisasi dan di panggil untuk ikut serta, jadi Bapak ibu nanti setelah selesai kembali ke pekerjaan atau pun kegiatan semula. Sebelum bergabung di komponen cadangan setelah melalui pendidikan kurang lebih selam 3 bulan.

 

“Komponen cadangan telah dilaksanakan oleh negara-negara maju kita ini termasuk ketinggalan,dan mereka bersifat wajib kalau tidak melakukan mereka dipenjara,Saya tidak usah bicara tentang Amerika, Rusia, Cina kita bicara tetangga kita Singapura. Mereka dengan jumlah masyarakat yang cukup kecil tapi mereka memiliki anggota pertahanan yang cukup kuat,” imbuhnya.

 

Pada saat Indonesia menghadapi perang atau operasi militer TNI sebagai kekuatan utama didukung oleh komponen cadangan atau komponen pendukung, potensi komcad merupakan Pengabdian dalam usaha pertahanan negara secara sukarela, dalam menghadapi ancaman Militer maupun non militer.

Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (UU nomor 3/2002 pasal 1 angka 2). Yang melibatkan seluruh warga negara wilayah dan sumber daya nasional lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut.

 

“Bela negara itu mudah,

bagi orang-orang yang banyak karya bukan banyak gaya” pungkasnya.

Previous articleDuduk Santai Bersama Warga di Warkop, Koptu RH Tambunan Babinsa Koramil 02/TM Laksanakan Komsos 
Next articleBea Cukai Tembilahan Giat Coffee Morning Bersama Puluhan Jurnalis Inhil