didemo_mahasiswa_lapor_pemprov_kepri_ke_kpk_3
Aksi Mahasiswa Kepri di depan kantor Gubernur Kepri (13/4)

“Yang membuat hati kami miris, nelayan di Kundur dan Ungar diintimidasi oleh pengusaha timah swasta di Kabupaten Karimun. Sudahlah ditipu dengan cara diberikan cek kosong terkait pencairan dana kompensasi yang telah disepakati lalu nelayan diancam pihak perusahaan dengan tidak mengeluarkan lagi dana kompensasi dikarenakan masyarakat nelayan setempat melaporkan permasalahan ini ke media lokal. Gubernur Kepri harus segera mengambil tindakan terkait masalah ini,” tegasnya.

Dari berbagai tuntutan yang disampaikan itu tambahnya lagi, Sekretaris Dinas Pertambangan Provinsi Kepri, Alfian berjanji akan segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait. Dalam hal ini, mahasiswa pun tidak mau kecolongan dan memberikan tenggat waktu selama seminggu.

“Menurut Alfian nanti mereka minta disurati secepatnya agar bisa dikonfirmasikan ke berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun,” kata Anan.

Dia juga mengaku akan terus giring persoalan tersebut hingga mendapatkan titik terang, bahkan mahasiswa tidak main-main dan akan menyampaikan informasi tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika Pemprov Kepri tidak menggubris, mahasiswa mengancam akan menerjunkan jumlah massa yang lebih banyak lagi untuk menggelar aksi serupa.*[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

1
2
Previous articleDi Karimun, Buang Sampah Sembarangan Bakal Didenda
Next articleGenk Motor Kundur ini, Santuni Anak-anak Yatim