Kundurnews – Anambas – Dermaga serta kapal penyeberangan, yang menghubungkan antara Kecamatan  Siantan Tengah dengan Palmatak, Provinsi Kepulauan Riau,  Senin (28/11) diresmikan.  Acara peremian penggunaan kapal serta dermaga yang dilakukan serentak ini, ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Plt Sekda Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar  yang dilanjutkan dengan ujicoba layar.

hadirnya Kapal Penyeberangan ini diharapkan dapat membuka akses baru transportasi dan perkembangan perekonomian masyarakat, baik masyarakat di  Kecamatan Palmatak maupun kecamatan Siantan Tengah.

Hal tersebut disampaikan Sahtiar pada saat mau uji layar. Sekda ini juga menambahkan, hal sebenar yang  ia inginkan juga yang menjadi keinginan masyarakat, adalah membangun jembatan penghubung, namun oleh karena keterbatasan biaya, maka pembangunan jembatan saat ini belum dapat terpenuhi.

“Pembangunan jembatan untuk saat ini belum bisa kita laksanakan, oleh karena dana kita saat ini, sangat terbatas,  dan hadirnya Roro penyeberangan ini semoga  dapat membantu dan dapat menjadi salah satu solusi untuk saat ini”. Ujar Sahtiar.

Sahtiar meminta Dinas Perhubungan untuk mencari regulasi yang tepat agar anak sekolah yang menggunakan roro agar dapat digratiskan, dan kepada masyarakat  juga dihimbau untuk
dapat menjaga bersama  aset negara itu untuk dapat dipergunakan dengan maksimal.

“Saya minta kepada  masyarakat untuk bersama memberikan pengawasan, agar aset berharga ini dapat dinikmati oleh masyarakat. Jangan lagi ada kejadian yang sudah-sudah, yang kita dengar seperti lampu rambu-rambu laut ada beberapa yang hilang. Ini mesti kita jaga,” Tegas Sahtiar.

Keterangan dari Kepala Dinas Perhubungan Masykur, pembangunan Roro ( Row and Roll ) ini menggunakan Dana Alokasi Khusus senilai Rp7.6 M yang dikerjakan oleh PT Bintanika Jaya Tahun Anggaran 2016.

“Sebenarnya pengejaanya  dilakukan pada tahun 2015 namun karena keterbatasan dana hal tersebut sempat tertunda”.  Ungkap Masykur.

(FD)

 

SOURCEOleh : Firman Dani (FD)
Previous articleKomunitas Burung Berkicau, Target 500 Peserta Pecinta Burung
Next articleMiyabi ke Bali. Lagi untuk Lakukan Ini