speedboat-gertiga-express-tujuan-pangkalan-kerinci-karam-foto-riaupotenza-
speedboat-gertiga-express-tujuan-pangkalan-kerinci-karam-foto-riaupotenza-

Kundurnews, Meranti – Kapal cepat Gertiga Express yang berangkat dari pelabuhan Sei Buluh Tanjungbatu, Karimun Kepulauan Riau, dengan tujuan Pangkalan Kerinci, Rabu (30/11) Sekira pukul 11.00 WIB, tenggelam. Speedboat yang di nakhodai H Sayuti itu karam akibat dihantam gelombang Bono alur sungai Kampar, antara Sei Tuwip dengan Tanjung Sebayang, Kecamatan Teluk Meranti.

Informasi yang berhasil dihimpun saat ini, dua penumpang ditemukan tewas dan dua lagi masih dinyatakan hilang.

Belum diketahui secara resmi jumlah keseluruhan penumpang kapal milik H Galah ini. Pejabat kantor Pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu belum dapat di konfirmasi.

Masih simpang siur, ada sumber yang menyebutkan 20 penumpang dan ada juga 40 orang penumpang.

Dikutip dari detikcom, dua penumpang yang ditemukan tewas adalah Julianto (31) warga Sukajadi RT 02/RW 01, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Satu korban meninggal selanjutnya ialah Muhamad Syairozi (32) Desa Tunas Karya Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara.

Untuk dua korban yang dinyatakan hilang adalah Nur (34) seorang ibu rumah tangga dan bayinya Abdul Fayat usia sebelas bulan.

“Korban hilang merupakan warga Dusun Sebekek Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan,” ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo kepada wartawan, Rabu (30/1/2016).Ke_halaman-Selanjutnya,..

1
2
Previous articleMiyabi ke Bali. Lagi untuk Lakukan Ini
Next articleAnggota TNI-Polri di Kerinci Bentrok, Terdengar Suara Tembakan