Menurut Ari, kapal cepat ini sekitar pukul 07.00 tadi pagi, berangkat dari Tanjungbatu, Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepri menuju Pangkalan Kerinci di Pelalawan. Ketika kapal memasuki perairan sungai Kampar, bersamaan muncul gelombang Bono. Nakhoda kapal lantas mencoba untuk menerobos gelombang Bono.
“Saat menembus gelombang Bono, diduga kapal tersebut mengalami ketidakstabilan sehingga terbalik dihempas gelombang,” ujarnya.
Belasan penumpang lainnya berhasil diselamatkan kapal pompong pengangkut sawit yang pada saat itu sedang melintasi lokasi kejadian.*