Karimun – Beginilah corak kepemimpinan Indonesia khususnya kepemimpinan daerah Kabupaten Karimun. Bilamana ada kesempatan promosi jabatan, maka yang dipromosikan diduga bukanlah orang-orang yang senior berpengalaman dan berkemampuan dibidangnya, namun promosi diutamakan bagi orang-orang yang dekat dengan ‘ketek pejabat’.

Satu bulan masuk kerja, langsung dapat kontrak honor daerah. Hal ini kembali dan terus terjadi di Kabupaten Karimun khususnya di Kundur. Bukti promosi jabatan hanyalah untuk orang-orang tertentu, hal itu diketahui setelah sejumlah pekerja di salah satu Dinas di Kabupaten Karimun kecewa terhadap hal tersebut, kemudian mengadukannya kepada Kundur News, Rabu (13/03/19).

Mereka mengatakan, promosi kontrak honor daerah yang ditunggu-tunggu dalam pengabdiannya selama bertahun itu, kini telah terpasung karena ulah pejabat tengik tersebut.

“Masak baru satu bulan masuk kerja, langsung dapat honor kontrak. Kami ini sudah bertahun-tahun menunggu, ada yang sampai tujuh tahun. Dimana letak hati nurani pejabat-pejabat tu,” kata mereka yang tak mau disebutkan identitasnya.

Dikatakannya segala macam promosi jabatan di Karimun ini, istimewanya memang diperuntukan bagi orang-orang yang terdekat dengan pejabat tersebut.

“Bukan kami-kami aja, di dinas-dinas lainnya juga begitu. Yang mendapat promosi itu pasti orang yang sering mengantar sesuatu ke rumahnya, orang-orang terdekat, mengantar itulah, antar inilah, kirem durian lah, antar kue lah, dan macam-macam,” kata dia.

Dia juga berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Karimun dapat segera memperbaiki sistem pemerintahan yang cendrung ke praktek KKN tersebut.

“Pemerintah daerah harus segera memperhatikan dan berbenah diri khususnya pada sistem pemerintahan yang berbudaya KKN. Perhatikanlah pekerja yang senior dan berpengalaman sesuai dengan keahlian bidangnya masing-masing, sehingga Karimun dapat lebih maju dan bermartabat” harapnya.*