Anambas – Memasuki hari ke 19 Ramadhan 1443H, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas terus menyapa masyarakat dengan melaksanakan Safari Ramadhan.
Kegiatan kali ini berlangsung di Masjid Al Huda Dusun Muntai, Desa Teluk Siantan, Kecamatan Siantan Tengah, Rabu (20/04/2022) yang menjadi kunjungan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra didampingi Asisten I, Herianto dan Asisten III, Andy Agrial.
Selain itu, juga diikuti oleh, Ustadz Raja Sopian, Kabag Kesra, Ketua LAM, Kemenag, Ketua Pengadilan Agama, Baznas, dan Wakil Ketua I Tim PKK.
Pada kesempatan ini, Wan Zuhendra membagikan bantuan berupa kain sarung kepada Masjid Asy Syakirin Air Nangak, Masjid Al Mukhlisin dan Masjid Al Huda Muntai. Dan menyalurkan 25 paket sembako dari Bazas untuk kaum duafa.
“Semoga bantuan yang diberikan ini, bermanfaat bagi penerima. Dan untuk Bazas sembako kedepannya lebih meningkatkan dan semakin banyak paket yang disalurkan,” ujarnya.
Kembali Dirinya menyampaikan, bahwa pada kegiatan ini merupakan silahturahmi yang tertunda, dimana tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Ini perjalanan saya keenam mengunjungi desa-desa di Anambas menjalani silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Dimana 2 tahun sebelumnya masih suasana covid dan Alhamdulillah pada malam ini kita bisa bercengkrama,” sebutnya.
Oleh karena itu, Ia mengingat kepada masyarakat setempat, agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bersama kita terus menaati protokol kesehatan, karena kita masih berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang belum usai,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Siantan mengucapkan terima kasih atas kedatangannya kegiatan silahturahmi melalui Safari Ramadhan.
“Saya mewakili masyarakat Dusun Muntai dan pada umumnya Desa Teluk Siantan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak wakil bupati beserta rombongannya yang telah melakukan kegiatan di Desa kami,” ucapnya.
Dikesempatan itu, Ia juga mengharapkan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas agar dapat merenovasi kembali Masjid Al Huda di Dusun Muntai tersebut.
“Pemerintah desa tidak dapat banyak berbuat, yang kami harapkan dari kabupaten lah yang bisa berbuat banyak untuk masjid ini,” harapnya.*
