MALANG,- Keberhasilan UPT Pengelolaan Sampah yang berada dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dalam mengelola sampah dengan sistem sanitary landfill yang dapat meminimalisir dampak pencemaran air, tanah dan udara mendapatkan apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indragiri Hilir untuk belajar.
Dengan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Inhil H. Erisman, kedatangan rombongan Pemkab Inhil yang terdiri dari Kadis DLHK, Azwi Zarmi, Kepala Bappeda, TM Syaifulah, Kepala Bapenda Fadillah, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Haryono Karim dan Kaban Kesbangpol, Arifin, diterima oleh Kabid Persampahan dan Limbah P3, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Roni Kuncoro, bertempat di kantor DLHK Kota Malang, kamis, (21/11/2024).
Dalam sambutannya dihadapan Pj Bupati H. Erisman Yahya dan rombongan, Roni Kuncoro menjelaskan gambaran umum kondisi geografis Kota Malang beserta karakteristik penduduknya. Roni Kuncoro juga menggambarkan bagaimana pengelolaan sampah dan lingkungan hidup yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Usai mendengarkan paparan dan berdiskusi tentang pengelolaan sampah, Pj Bupati Inhil dan rombongan meninjau secara langsung ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang guna melihat secara langsung proses pengelolaan sampah.
Pj Bupati Inhil H. Erisman Yahya di sela-sela kunjungannya mengatakan, tujuan kita datang ke kota Malang ini dalam rangka belajar mengelola sampah secara baik dan modern.
Diterangkan H. Erisman Yahya, Kota Malang ini termasuk salah satu kota yang mendapatkan piala Adipura berkali-kali dan pengelolaan sampah nya jauh lebih baik dan bangunan TPA nya merupakan hibah dari negara Jerman yang nilainya 250 milyar.
“Hari ini kita perlu melihat, menyaksikan secara langsung sekaligus belajar bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik. Tentu kita berfokus juga kepada daerah kita sendiri sesuai dengan kebutuhan dan apa yang mesti kita susun untuk pengolahan sampah di kabupaten Indragiri Hilir,” ujar Pj Bupati.
Sumber Prokopim Setda Inhil.
