Inhil – Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Muslim yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Dikenal juga dengan sebutan ‘Hari Raya Haji’ atau ‘Idul Qurban’ karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji dan ibadah kurban bagi setiap Muslim yang mampu. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menggelar Shalat Idul Adha bersama seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tembilahan, Minggu (10/7).

Bertempat di Masjid At-Taubah Lapaste, tampak hadir Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono beserta seluruh jajaran ditengah-tengah WBP untuk ikut melaksanakan ibadah shalat Idul Adha. Semulanya shalat Idul Adha di Lapas Tembilahan itu sendiri telah dipersiapkan untuk dilaksanakan di Halaman Masjid At-Taubah dan Lapangan Blok Kriminal. Namun dikarenakan hujan yang cukup deras, ibadah shalat Idul Adha dipindahkan ke dalam Masjid At-Taubah Lapaste.

Tampak seluruh WBP yang hadir mengikuti rangkaian ibadah shalat Idul Adha dengan khusyu’ dan penuh khidmat. Setelah pelaksanaan shalat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban. Meskipun hujan masih tampak belum berhenti, namun tidak menjadi halangan bagi seluruh Petugas untuk menggelar pelaksanaan ibadah kurban. Seperti yang diketahui bahwasannya Lapas Tembilahan menyembelih 7 (tujuh) ekor hewan kurban yang terdiri dari 2 (dua) ekor sapid an 5 (lima) ekor kambing.

1 (satu) ekor sapi merupakan hewan kurban dari Kalapas beserta keluarga, sedangkan 1 (satu) ekor sisanya merupakan hewan kurban dari 7 (tujuh) orang WBP yang juga turut melaksanakan ibadah kurban. 3 (tiga) ekor kambing merupakan hewan kurban dari para Pegawai sedangkan 2 (dua) ekor sisanya masing-masing merupakan hewan kurban dari CV. Kirana Reformasi yang merupakan mitra Lapas Tembilahan dan juga dari salah seorang WBP.

Kalapas mengungkapkan bahwasannya Idul Adha dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri menuju pribadi yang semakin baik kedepannya. “Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Idul Adha tahun ini. Idul Adha itu sendiri dapat kita jadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri menuju pribadi yang semakin baik untuk kedepannya,” Ucap Julianto.

“Dengan berkurban secara ikhlas mengharapkan ridho dari Allah SWT, semoga kita semua dijauhkan dari sifat-sifat buruk yang ada pada binatang yang kita sembelih untuk ibadah kurban. Lebih jauh dari itu, ibadah kurban juga mengajarkan kepada kita bagaimana untuk memiliki rasa simpati dengan berbagi daging kurban kepada para saudara kita yang mungkin dalam kesehariannya sulit untuk menikmati hal demikian,” Tutup Julianto.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan berjalan dengan aman dan kondusif. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan rasa solidaritas para Petugas yang saling bahu-membahu agar suksesnya pelaksanaan rangkaian ibadah para hari raya Idul Adha 1443 Hijriah ini.*

Previous articleBentuk Kepedulian Sesama, Dandim 0314 Inhil Salurkan Sembako
Next article350 Paket Daging Disebar Polres Karimun, Sembelih 5 Sapi dan 2 Kambing