Ungar – Pihak ahli waris Ny. Tho Kim Nyun, yaitu Tjong Nana, Salmi Jiang dan Tekia, warga Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun, kecewa atas meninggalnya ibunya itu yang dicovidkan oleh RSUD Tanjungbatu, namun pelaksanaan pemulasaraan jenazah dilakukan tidak standard covid, bukti positif test PCR pun tak kunjung dikeluarkan.
Salahsatu anaknya, Salmi Jiang, mengatakan, jika memang ibunya positif covid, kenapa jenazah hanya dilepas di pelabuhan Tanjungbatu dan pengkebumiannya dilakukan oleh masyarakat setempat.
“Tim covid hanya melepas di pelabuhan Tanjungbatu tapi tidak terus memgantarkannya ke Alai, Ungar. Disini yang bikin kami sangat ragu ibu kami terinfeksi covid. Pihak RSUD hanya mengeluarkan hasil antigen dengan hasil reaktif. Dan kami semua anak-anaknya pada saat itu di antigen semua non reactive. Sedangkan hasil PCR tidak juga diberikan sebagai bukti bahwa ibu kami postif,” ungkapnya, Kamis (08/04/2022).
Pihak keluarga akhirnya mendatangi UGD RSUD Tanjungbatu, menanyakan hal tersebut. Kedatangannya sempat terjadi kericuhan. Beruntung permasalahan cepat diambil alih oleh Direktur RSUD Tanjungbatu, dr Dedi Abrianto.
Menurut keterangan Dedi, pemeriksaan covid yang ada di RSUD Tanjungbatu hanya pemeriksaan antigen. Sedangkan swab PCR harus menunggu hasil dari Karimun.
“Pemeriksaan kami hanya berupa swab antigen dan hasil ibu ini reaktif. Namun pemeriksaan PCR juga telah dilakukan tapi kami harus terlebih dahulu mengirimnya ke Karimun. Pengirman sample sedang dilakukan namun Almarhum meninggal,” ungkap Dedi.
Dalam kesempatan itu Dedi juga mengungkapkan belasungkawa sedalam dalamnya atas musibah tersebut. Tambah dia, memang hasil antigen seluruh keluarga non reaktif.
“Tapi kita juga harus tau, orang tua dengan penyakit bawaan memang lebih rentan terinveksi covid. Pemeriksaan yang kita lakukan juga sudah standar SOP,” katanya.
Pihak keluarga berharap kejadian ini tidak terulang kembali kepada keluarga lainnya, karena mereka kecewa, dicovidkan namun pemulasaran tidak dilakukan standar covid, sehingga membuat mereka ragu.
“Kami sesali juga jenazah tidak sempat dibawa ke rumah, langsung dukebumikan,” tutupnya.*