Inhil – Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil, Yusnaldi membuka Workshop pendampingan akreditasi perpustakaan dan literasi pada masa pendemi di sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Tembilahan perpustakaan Tengku Sulung, berkerja sama dengan Dinas Perpustakaan
Arsip Daerah provinsi Riau, jalan Baharuddin Yusuf. Sabtu (27/11/2021) pagi.
Tampak hadir dalam workshop pendamping akreditasi perpustakaan pengiat literasi , PLT Kadis DPAD Inhil Yusnaldi, Kepala Sekolah SMKN 1 Tembilahan Drs Hasmar, narasumber, Dody Prayitno dan tim Perserta workshop pendamping akreditasi perpustakaan dan literasi.
Dalam sambutannya PLT Kadis DPAD Inhil Yusnaldi mengatakan kenapa workshop dilaksanakan, dikarenakan tentunya ada dasarnya undang-undang perpustakaan nomor 43 tahun 2007 bahwa akreditasi harus dilaksanakan supaya mengikuti standar nasional perpustakaan.
“Jadi dengan adanya workshop ini tentunya bisa memberikan pemahaman kepada tenaga perpustakaan dan pengiat literasi, di kabupaten Indragiri Hilir,” pungkasnya.
Selain undang-undang peraturan pusnas 2019 akreditasi perpustakaan sekolah kenapa ini dilaksanakan
tentang akreditasi sekolah
bagaimana stick holder pengelolaan perusahaan memahami agar bisa tercapai, melalui bimbingan dari narasumber yang betul-betul mempunyai pondasi yang kuat dan sudah terbukti keilmuannya.
“Jadi para Perserta workshop pendamping akreditasi perpustakaan dan literasi, harus bersyukur karena langsung mendapatkan pencerahan dari narasumber yang berkompeten,” pungkasnya.
Kadis DPAD Inhil juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMKN 1 Tembilahan perpustakaan Tengku sulung sudah melakukan workshop pendamping akreditasi perpustakaan dan literasi.
“Saya sangat apresiasi terhadap SMKN 1 Tembilahan perpustakaan Tengku sulung sudah melakukan workshop pendamping akreditasi perpustakaan dan literasi, dengan adanya kegiatan ini tentunya sangat mempengaruhi Kedepannya perpustakaan dan penggiat literasi di kabupaten Indragiri Hilir,” ucapnya.
Terkahir PLT Kadis DPAD Inhil Yusnaldi, berpesan kepada Perseta workshop pendamping akreditasi perpustakaan dan literasi, bisa mengikuti kegiatan tersebut sampai dengan selesai.
“Saya berharap kepada peserta workshop, betul-betul mengikuti arahan-arahan dari narasumber pak Dody Prayitno dan tim, sehingga dapat ilmu dan bisa digunakan di sekolah dan juga para penggiat literasi dapat terus mengembangkan literas nya,” tutupnya.
Untuk diketahui dalam Perseta workshop pendamping akreditasi perpustakaan dan literasi tersebut terdiri dari berberapa organisasi pengiat literasi, dan sekolah-sekolah di mulai dari SD sampai SMA dan juga dari di luar kabupaten Indragiri Hilir SMAN 1 Seberida Inhu, SMKN 1 Rengat.*
