Inhil – Dinas Sosial kabupaten Indragiri Hilir, bersinergi dengan Dinas Sosial Kepulauan Riau (Kepri) membantu 2 orang anak yatim-piatu yang belum memiliki orang tua asuh.

Kepala Dinas Sosial kabupaten Indragiri Hilir, H Arifin melalui Kepala Bidang Rehabilitas Sosial (Rehsos) kabupaten Indragiri Hilir, Nuraini menuturkan, saat ini anak yatim piatu tersebut masih berada di Bintan Kepulauan Riau, orang tuanya sudah lama meninggal dunia.

“Dua anak yatim piatu (Laki2) kedua orang tuanya sudah meninggal, mereka saat ini kondisinya sehat berada didalam pengawasan Dinsos Tanjung Pinang Kepri,” kata Nuraini Kamis (03/6/21).

Mantan Kepala Bidang Perpustakaan ini menambahkan Dinas sosial Kepri telah menghubungi Dinas Sosial kabupaten Indragiri Hilir untuk mencarikan kelurga dari anak yatim-piatu tersebut.

“Dinas Sosial Kepri sudah menghubungi kita melalui via telepon dan berharap agar kita pihak Dinsos bisa menerima Anak Yatim tersebut dan dicarikan keluarganya yang saat ini berada di pasar kembang kecamatan keritang,” terangnya.

Selanjutnya Nuraini yang akrab disapa Oma ini menjelaskan bahwa pihak Dinsos kabupaten inhil sudah melakukan assesment buat kedua orang tua asuh dari anak yatim-piatu yaitu pamannya sendiri yang bernama sapri.

“Mereka bersedia menerima kedua anak yatim tersebut karena masih ponakannya,” tambahnya.

Kabid Rehsos Inhil ini katakan bahwa pihak Dinsos juga menyampaikan kepada camat (mewakili kasubag kepegawaian kecamatan Keritang) juga kepada kepala Desa dan dusun.

“Sesuai tempat yang kita lakukan monitoring/Evaluasi Data yang bersangkutan (penyandang Disabilatas PM) penerima Manfaat,” tukasnya.

Terakhir Nuraini menyebutkan, Bupati Inhil HM Wardan sangat konsen dengan penguatan program rehabilitasi sosial sebagai bagian dari pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Sosial. Dimana keterlibatan secara aktif masyarakat sangat diperlukan dan bersenergi dengan Pemerintah Daerah.

“Jadi kegiatan seperti diatas adalah bagian dari program pembangunan yang dilaksanakan melalui Dinas Sosial,” pungkasnya.

Untuk diketahui Dinsos juga melakukan survey ke Desa Harapan Jaya, kecamatan Keritang, melihat kondisi yang akan diberikan bantuan kaki palsu, dan melihat juga pasien rujukan kegiatan, K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan) yang diketuai oleh Hj Zulaikhah Wardan, penderita penyakit tumor uteri di Desa pasar kembang kecamatan keritang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kasi penyandang Disabilitas, staf Dinsos dan Peksos Kemensos, serta pendamping PKH kecamatan keritang.*

Previous articleSatres Narkoba Inhil Amankan Pria Pemilik 14 Paket Sabu
Next article(Foto) Dipersip Riau Lakukan Audit Kearsipan Eksternal di DPAD Inhil, Yulizal Harap Tahun Ini Nilainya Semakin Baik