Inhil – Dinas Sosial bersama Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FPSM), Inhil bersinergi membantu 2 orang pasien disabilitas untuk melakukan pengobatan di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan.
Dalam kegiatan sosial tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak yang terdiri dari Satpol-PP, Dinkes, Kabid beserta 2 orang Kepala seksi dan 3 orang staf Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir. Selasa (9/3/21).
Kepala Dinas Sosial Inhil, H Arifin melalui Kepala bidang Rehsos Dinsos Nuraini menyebutkan, dinsos memiliki data anak disabilitas, agar tidak salah sasaran Kabid tersebut memutuskan untuk mengunjungi langsung rumah anak tersebut untuk melakukan survey di Jalan sederhana lorong Suka Damai Ujung Kecamatan Tembilahan Hulu.
Saat melakukan kunjungan ke rumah itu harus melalui jalan jerambah atau jalan papan. “Kita Dinsos ada program bantuan Penyandang untuk Stabilitas, terus saya mohon izin ke Pak Kadis untuk meninjau langsung kita punya data. Maksudnya bantuan yang kita berikan tepat pada sasaran,” sebutnya.
Selanjutnya dikatakan Nuraini, ketika berada tidak jauh dari area rumah tersebut mendengar ada suara yang berteriak. “Sampai pada tujuan kita mendengar ada suara yang mengerang seperti menjerit dari rumah yang kita tuju, kebetulan jalan menuju kerumah penyandang Disabilitas jalan jerambah papan,” ujarnya.
Saat berada tidak jauh dari rumah anak itu, Nuraini sempat bertanya kepada tetangga terkait dengan orang tua anak tersebut.
“Kebetulan tetangga ada disekitar tempat mereka tinggal, terus kita tanya dan mereka jawab, bahwa ada 2 beradik yang menderita Penyandang Disabilitas. Saya tanya orng tua nya mereka jawab kadang-kadang ada org tuanya datang, saat ini orang tuanya bekerja sebagai tukang,” jelasnya.
Saat berada di rumah tersebut, Nuraini menyebutkan, kondisinya anak-anak tersebut sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan.
“Terus saya minta staf berdua masuk kerumahnya, saya minta photo serta di videokan kondisinya benar-benar miris dan memprihatikan, dengan keadaan tanpa memakai apa-apa,” terangnya.
Terakhir ia menuturkan, hal tersebut sudah di laporkan ke kepala dinas sosial dan kepada istri Bupati Indragiri Hilir Zulaikhah Wardan, bagaimana proses selanjutnya untuk anak-anak disabilitas tersebut.
Kabid Rehsos ini menyampaikan, bahwa kadis dinsos dan istri Bupati memerintahkan agar anak tersebut di bawa kerumah sakit agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
“Alhamdulillah anak-anak itu saat ini sudah berada di RSUD Puri Husada Tembilahan sedang dalam perawatan, Bu Zulaikhah Wardan sangat respon kalau ada hal seperti ini, untuk pengobatan nya diminta sampai sembuh,” imbuhnya.(*)
