Prayun – PT Timah Tbk (Persero) menggelar apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, yang dipimpin oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM, Sri Raharjo, di PT Timah wilayah produksi Kepri dan Riau di Prayun, Jumat (31/01/2020).
Apel diiukuti oleh GM PT Timah wilayah produksi Kepri dan Riau Adam Darmawan, TNI Polri, FKPD Karimun, Pimpinan OPD, perwakilan Kajari Karimun, Camat, Lurah, Kepala Desa serta masyarakat.
Kepala Inspektur Tambang Indonesia mengatakan, diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien serta inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kejadian berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja dan penyakit akibat kerja.
Kejadian kecelakaan tambang, kejadian berbahaya, dan kejadian akibat penyakit tenaga kerja yang telah terjadi di periode sebelumnya, merupakan pembelajaran berharga, menuntun kita untuk mempelajari kembali sesuatu yang telah terjadi.
“Keselamatan pertambangan bukan tanggung jawab pihak tertentu, tetapi tanggung jawab bersama. Kementerian ESDM sebagai pembina dan pengawas, serta pemegang kebijakan tentang keselamatan pertambangan, sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak untuk optimalisasi pelaksanaan pengelolaan keselamatan pertambangan,” imbaunya.
Sri Raharjo mengharapkan, Bulan K3 ini dapat menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi, koordinasi dan komunikasi perihal penerapan keselamatan pertambangan.
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat industri baik perusahaan pemegang izin maupun perusahaan jasa, lembaga pendidikan, asosiasi, berkewajiban untuk berperan aktif untuk terus menerus melakukan berbagai upaya perbaikan yang konkrit di bidang pengelolaan keselamatan pertambangan sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing.
“Marilah bersama-sama tidak hanya mengkampanyekan karena K3 tidak hanya slogan, tetapi bagi semua untuk melaksanakan K3. Supaya kejadian-kejadian yang selama ini terjadi, tidak terulang lagi,” harapnya.
Sri Raharjo menyebutkan, pelaksanaan K3 di PT Timah secara umum meningkat cukup baik. Meskipun adanya kejadian kecelakaan fatal. Kebanyakan kejadian fatal itu terjadi di kontraktor atau mitranya.
“Pembinaan dan pengawasan kontraktor atau mitra harus lebih ditingkatkan lagi oleh Kepala Teknik Tambang PT Timah,” tegasnya.
Sementara itu GM PT Timah Wilayah Operasi Kepri dan Riau Adam Darmawan menyampaikan, terjadinya kecelakaan kerja dengan fatal do perusahaannya menjadi evaluasi baginya untuk memperbaiki lingkungan kerja dan juga perbaikan standar operasi prosedur.
“Kami selalu ingatkan kepada karyawan bahwa keselamatan kerja bukan tergantung dari sistem, tapi dimulai dari kesadaran diri sendiri,” katanya.
Pada apel peringatan Bulan K3 tahun ini juga ada penyerahan plakat kepada Bupati Karimun yang diterima Kadisnaker, penyerahan plakat penghargaan penerapan keselamatan pertambangan terbaik.
Selain itu, peresmian dan penandatangan prasasti Kundur Park dan Kujaga (Kebun Palawija Kundur), simulasi tanggap darurat serta pembagian hadiah kepada pemenang berbagai perlombaan dalam rangka peringatan Bulan K3 tahun 2020.*