Tanjungbatu – Ratusan kelompok Wanita tani (KWT) se-pulau Kundur menghadiri Reses di gedung pertanian KM 4 Tanjungbatu Barat Kecamatan Kundur guna menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPRD Provinsi Kepri Ery Suandi dan Rocky Marciano Bawole, Ahad siang (26/12/21).
Kelompok Wanita Tani (KWT), Bidara Sifa dari desa Sei Sebesi mengatakan, selama tiga tahun KWT terbentuk baru ini sudah berbadan hukum dan ber akta notaris, sehingga mereka ingin usaha dari ibu-ibu itu lebih maju.
“Alhamdulillah, kami difasilitasi dalam pembuatan akta notaris. Usaha kami dibidang perternakan ayam, yang menjadi kendala adalah mesin pembersih ayam, selama ini kami kami mbersihnya secara manual, bukan itu saja kami juga sudah merambah di bidang pertanian menuju sekala besar, sehingga kami sangat butuhkan cultivator,” ungkap Bidara.
Kelompok Wanita tani (KWT) serai wangi putih Sei- Utara menyampaikan hal yang serupa. Dalam menggarap lahan pertanian pihaknya menggunakan secara manual.
“Kelompok kami terdiri dari 30 orang dan kami sudah memiliki lahan, selama ini kami mengolah lahan hanya menggunakan cangkul, kami sangat berharap juga bisa memiliki cultivator agar pengolahan lahan dapat dilakukan dengan cepat,” katanya.
Sejumlah keluhan para ibu-ibu yang tergabung dalam KWT, kedua anggota DPRD Provinsi itu berjanji, untuk mempermudah kegiatan tani dan ternak, mereka berjanji akan menyediakan alat-alat yanh dibutuhkan kelompok tersebut.
“Terkait keluhan dan permintaan Ibu-ibu KWT tentang alat cultivator mini (alat penggembur tanah) serta yang lainnya akan kami perjuangkan karna ini merupakan anggaran dari pemerintah, dan bagi KWT yang belum mempunyai Notaris agar mengurusnya terlebih dahulu supaya mudah untuk dalam penggajuan karna kita harus mengikut jalur,” ungkap Rocky.
Hal yang sama juga di sampaikan Ery Suandi,” saya bersama Rocky akan memperjuangkan apa yang menjadi keperluan KWT, karna dengan bertani dapat menambah meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.*