Indragiri Hilir, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Dr. Ahmad Fuad,S.E.I., M.E.Sy, melaksanakan kegiatan tamu ramah dan silaturahmi dalam rangka Reses II Masa Persidangan II tahun 2025, di RT Sungai Raya, Kelurahan Khairiah Mandah, Kecamatan Mandah, Sabtu (15/2/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat dan memberikan pemahaman mengenai fungsi serta peran DPRD dalam pembangunan daerah.
Reses ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat setempat, termasuk ketua RT Sungai Raya kelurahan Khairiah Mandah, Khairul Fauzan yang juga turut memberikan sambutan menyampaikan terimakasih karena baru kali ini ada reses dewan di RT tempatnya dan, reses ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan pemerintah dan mendapatkan perhatian langsung atas permasalahan yang ada di lingkungan mereka.
“Ini adalah kali pertama reses dilaksanakan di RT kami, dan kami sangat mengapresiasi kehadiran anggota dewan yang mau turun langsung mendengarkan keluhan dan aspirasi dari warga. Semoga ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk pembangunan yang lebih baik lagi di wilayah kami,” ujar Khairul Fauzan.
Dikesempatan tersebut juga disampaikan Lurah Khairiah Mandah Fitriani menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas pelaksanaan reses ini. Ia menyebutkan bahwa masyarakat Sungai Raya dan sekitarnya merasa sangat beruntung karena mereka memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada anggota DPRD, khususnya kepada Dr. Ahmad Fuad. “Ini adalah kesempatan emas bagi kami, warga, untuk berbicara langsung dengan pak dewan dan mengungkapkan apa yang kami perlukan,” ujarnya.
Dr. Ahmad Fuad, merupakan putra asli Mandah yang berhasil menjadi anggota DPRD kabupaten Indragiri Hilir dari partai berlambang Ka’bah, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu reses, serta menjelaskan tugas dan fungsi dari DPRD. Menurutnya, reses adalah salah satu sarana penting bagi anggota dewan untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluhan, serta menyerap aspirasi masyarakat guna menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di tingkat legislatif.
Dalam penjelasannya, Dr. Fuad menekankan bahwa selain fungsi legislatif dalam pembuatan peraturan daerah (perda), DPRD juga memiliki peran dalam pengawasan terhadap kebijakan eksekutif serta sebagai mitra pemerintah dalam proses pembangunan. “Sebagai anggota DPRD, kami tidak hanya membuat peraturan atau kebijakan, tetapi juga harus memastikan bahwa kebijakan yang ada diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Dr. Fuad.
Usai penjelasan tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Masyarakat sangat antusias untuk mengajukan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Salah seorang warga setempat, menyampaikan bahwa mereka merasa sangat puas dengan informasi yang diberikan oleh Dr. Ahmad Fuad. “Kami baru benar-benar paham tentang apa yang dikerjakan oleh DPRD, terutama mengenai peran penting anggota dewan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Beberapa usulan konkret juga disampaikan oleh warga selama kegiatan reses ini. Masyarakat mengungkapkan beberapa kebutuhan mendesak, antara lain perbaikan fasilitas rumah ibadah, seperti pembangunan tempat berwudhu dan WC yang lebih memadai. “Kami sangat berharap agar rumah ibadah di sini lebih diperhatikan fasilitasnya, terutama untuk kebutuhan berwudhu yang sering kali kurang memadai, terutama pada saat waktu salat berjamaah,” ujar salah seorang warga.
Selain itu, masyarakat juga menyuarakan keluhan terkait kondisi beberapa sekolah yang rusak, yang menurut mereka perlu segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah. “Banyak sekolah di sini yang kondisinya memprihatinkan. Atapnya bocor, dindingnya retak, dan fasilitas belajar mengajar lainnya juga banyak yang rusak. Kami berharap ini bisa segera diperbaiki agar anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman,” ungkap seorang warga lainnya.
Permintaan lain yang diajukan oleh masyarakat adalah peningkatan infrastruktur jalan yang rusak dan seringkali mengganggu mobilitas mereka, terutama saat musim hujan. Warga juga meminta adanya bantuan untuk pengadaan alat perikanan dan pertanian dan fasilitas pendukung lainnya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Ahmad Fuad berjanji akan menindaklanjuti semua aspirasi yang telah disampaikan masyarakat. “Saya akan membawa masalah ini ke DPRD dan memastikan bahwa setiap keluhan yang disampaikan akan menjadi perhatian kami. Kami akan berusaha untuk memperjuangkan agar kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi dalam anggaran dan program pemerintah,” tegasnya.
Kegiatan reses ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang penyampaian aspirasi, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dr. Ahmad Fuad mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara rakyat dan pemerintah, guna mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin paham tentang peran dan fungsi DPRD, serta merasa lebih dekat dengan proses pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Reses ini menjadi salah satu bukti bahwa demokrasi berjalan dengan baik, dengan adanya ruang bagi masyarakat untuk turut serta dalam proses pembangunan daerah.