Tembilahan — Bupati Inhil Drs H. Muhammad Wardan mengahdiri acara survei akreditasi rumah sakit oleh lembaga Akreditasi Rumah sakit Damar Husada Paripurna (Lars DHP) di rumah sakit umum daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, bertempat di aula lantai 3 RSUD Puri Husada Tembilahan, jalan Pengeran Hidayat. Senin (13/2/2023) pagi.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan, LARS DHP dr. Suyanto, Sp, OG., M.M,RS., PhD dan Yanti Girsang, S. Kep., Ns., M.Kep., Sp. KepJ. Kepala Dinas Kesehatan Inhil Rahmi Indrasuri, Anggota DPRD Inhil Marzuki, Direktur RSUD Dr. Saut Pakpahan, Instansi dan OPD di lingkungan pemerintahan Inhil, Seluruh Dokter dan Tenaga Kesehatan RSUD Puri Husada Tembilahan.

 

Penilaian akreditasi rumah sakit ini dalam rangka peningkatan mutu pelayanan berkelanjutan, keselamatan, dan perlindungan pasien di RSUD Tembilahan.

 

Survei akreditasi Rumah Sakit Puri Husada ini dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Muhammad Wardan MP dan berlangsung di Aula RSUD Puri Husada Tembilahan Lantai 3, Jalan Veteran No. 52 Tembilahan.

 

Bupati Inhil menyebut, akreditasi ini merupakan penetapan kelayakan Rumah Sakit berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh lembaga independen akreditasi dengan tujuan menjadikan sebuah rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan yang bermutu dan yang berkualitas.

 

“Tentunya inilah yang menjadi harapan kita menjadikan peningkatan di dalam pelayanan kepada masyarakat dan juga termasuk keuntungan keselamatan bagi para pasien. Dengan adanya penilaian akreditasi ini saya mengharapkan dan mendoakan RSUD Puri Husada mendapatkan hasil yang terbaik yang kita katakan tadi Paripurna,” ungkap Bupati dua Periode tersebut.

 

HM. Warda meminta untuk pihak RSUD untuk selalu berkordinasi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir.

 

“Saya juga berharap terus RSUD dapat menjadi Rumah Sakit kelas B yang mampu memberikan pelayanan kedokteran matic spesialis dan spesialis serta peningkatan sarana dan prasarana yang lebih komplit dan tentunya ini perlu memiliki satu perencanaan yang komprehensif dan konsultasi,” harapnya.

 

Sementara itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Saud Pakpahan berharap setelah survei akreditasi, RSUD Puri Husada Tembilahan bisa mendapatkan akreditasi paripurna.

 

“Saat ini RSUD Puri Husada Tembilahan berada pada akreditasi utama, dan tentunya kita berharap setelah survei ini, RSUD Puri Husada dapat menjadi paripurna,” pungkasnya.

Sementara tim penilai LARS DHP dr. Suyanto, Sp, OG., M.M,RS., PhD Jadi menurut undang-undang kesehatan undang-undang Rumah Sakit nomor 44 tahun 2009 rumah sakit itu harus meningkatkan mutu mutu pelayanan yang ada di rumah sakit harus selalu ditingkatkan dan melalui Kementerian Kesehatan Permenkes menerbitkan peraturan yang baru yang diperbaharui karena menyangkut elemen penilaian standar dan bab yang akan diakreditasi Tahun 2022 barusan dan standar ini merupakan mengurangi kesulitan-kesulitan yang sebelumnya yang dilakukan oleh lembaga yang sebelumnya.

 

“Karena yang sebelumnya terlalu banyak yang dinilai nah terlalu berat untuk rumah sakit yang ada di Indonesia sehingga disesuaikanlah dengan peraturan yang baru, nah kita ketahui bahwa rumah sakit itu padat padat apa saja padat orangnya padat dokternya padat yang terakhir itu padat masalahnya, enggak karu-karuan masalahnya mulai dari masalah etik masalah layanan pasien masalah alat masalah lahan masalah banjir semua ada di rumah sakit itu. Jadi kalau kita tidak peka terhadap apa yang ada di rumah sakit, tentu kita juga akan kesulitan, nah melalui akreditasi ini kita berusaha untuk mendetail secara yang kita ukur dan dengan mengukur sehingga RSUD Puri Husada Tembilahan bisa paripurna,” ungkapnya.

 

“Jadi kita akan memandu nanti kami datang ke sini bukan sebagai pembinaan tapi kita membina membangun sesuai dengan moto misi-misinya, itu kita sebagai mitra dan sahabat hati ya mitra itu apa sahabat itu apa ya kita tentu harus dekat dengan maka kita bisa saling mendengar saling mengerti apa keperluanmu yang harus dilengkapi,” bebernya.

 

Selain itu juga ia memohon Pak Bupati untuk memberi dukungan penuh karena ini Rumah Sakit sekarang masih rumah sakit tipe C dan kalau seandainya mau ditingkatkan layanannya berarti harus menyesuaikan untuk naik kelasnya ke tipe B.

 

“Mudah-mudahan RSUD Puri Husada Tembilahan bisa naik kelasnya ke tipe B, tapi itu semua perlu dukungan dari semua elemen masyarakat terutama pemerintah daerah kabupaten Indragiri Hilir,” tutupnya.

Previous articleBabinsa Serma Boy R Sitompul Anjangsana Berbaur dengan Tokoh Masyarakat di Kelurahan Enok 
Next articleWaketum PPP dan Bang Hati Dijamu Sarapan Pagi Pengarah Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Malaysia