+

+
Tol laut dinilai bisa menghemat biaya logistik sebesar 75 persen. Atas dasar itu, pemerintahan Jokowi diharapkan segera merealisasikan program andalannya tersebut.

“Dengan adanya tol laut menuju Sorong kita akan drop USD 400 hingga USD 500,” tutur Ekonom cum Komisaris Independen Bank Central Asia (BCA) saat media workshop di Kuningan, Jawa Barat, kemarin.

Dia mengungkapkan, saat ini biaya distribusi logistik antarpulau lebih mahal ketimbang ke luar negeri.

“Kami butuh USD 2 ribu dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Sorong. Bandingkan dengan ke Hongkong cuma butuh USD 1.800,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pelabuhan Sorong merupakan salah satu proyek tulang punggung tol laut dan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur. Pelabuhan ini ditargetkan selesai dibangun pada 2018.

+
Merdeka.com