Enam-Cara-Memperbanyak-ASI

Kundur News – Masalah yang paling sering dihadapi ibu menyusui kurangnya produksi ASI. Tubuh setiap wanita berbeda-beda, ada yang memiliki ASI berlimpah, ada pula yang ASI-nya sedikit pada beberapa hari pertama. Bahkan beberapa minggu pertama. Banyak ibu yang tidak mengetahui cara memperbanyak ASI secara alami, sehingga suplemen menjadi pilihan utama. Padahal, tubuh wanita secara alami dapat memproduksi ASI untuk mencukupi kebutuhan bayinya.

Ini beberapa cara memperbanyak ASI :

1. Menyusui sesering mungkin. “Menyusuilah sesering mungkin,” kata konsultan laktasi internasional, Irene Zoppi, seperti dilansir laman Fox News, Minggu 7 September.

Semakin sering menyusui bayi, maka hal ini akan benar-benar menguras payudara yang mengakibatkan akan menghasilkan lebih banyak ASI.

2. Memompa ASI. Memompa  salah satu cara memperbanyak ASI. Untuk ibu baru, mungkin ketrampilan menyusui belum cukup memadai. Kesalahan posisi menyusui dapat menyebabkan proses menyusui tidak efektif sehingga ASI tidak keluar dengan lancar. Gunakan pompa setiap kali selesai menyusui. Jangan pedulikan berapa banyak ASI yang kita dapat, karena tujuan memompa adalah untuk memberikan rangsangan dan simulasi pada payudara.

Selain itu, memompa dapat mengosongkan ASI yang tidak dihabiskan bayi sehingga payudara memproduksi ASI kembali untuk mengganti ASI yang sudah keluar.

3. Hindari dot dan empeng untuk menghindari bingung puting. Karena menghisap dari dot dan empeng lebih gampang, sementara dari puting lebih susah, bila anak kebiasaan ngempeng dot maka ia akan menolak puting. Jika ibu ingin memberikan ASI peras/pompa (ataupun memilih susu formula) berikan ke bayi dengan menggunakan sendok, bukan dot.

Saat ibu memberikan dot, maka anak dapat mengalami bingung puting, kondisi dimana bayi hanya menyusu di ujung puting seperti ketika menyusu dot. Padahal, cara menyusu yang benar adalah seluruh areola (bagian gelap di sekitar puting payudara) ibu masuk ke mulut bayi. Akhirnya, si kecil jadi malas menyusu langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa sulitnya mengeluarkan ASI. Sementara kalau menyusu dari botol, hanya dengan menekan sedikit saja dotnya, susu langsung keluar. Karena itu hindari penggunaan dot sama sekali.

4. Minum air putih yang banyak. Minumlah 10 hingga 12 gelas air putih sehari, karena tubuh membutuhkan cairan untuk memproduksi ASI.

5. Banyak istirahat. Anda bisa tidur saat bayi anda tidur di siang hari, untuk menghemat tenaga dan menghindarkan anda dari stress. Jangan ragu meminta bantuan dari suami, asisten atau nenek si kecil saat anda membutuhkan bantuan.

6. Makan makanan sehat bergizi. Jangan diet dulu atau terburu-buru ingin menurunkan berat badan saat anda menyusui. Makan banyak sayur, buah, gandum dan susu.

 

(jpnn)

Previous articleBank Asing Dukung Sektor Maritim
Next articleTimnas U-19 Jajal Empat Klub Terkemuka Spanyol