KARIMUN – Kisah pilu dibalik sakit yang diderita seorang balita bernama Asyifa Martadinata, warga Desa Pangke Kecamatan Meral Barat karena sakit tumor ganas pada paha kanan bagian belakang, membuat sekelompok anak muda berinisitif menggalang dana, untuk meringankan beban orang tuanya dalam membiayai pengobatan anak berusia 2,3 tahun tersebut.

Rencana penggalangan dana itu baru akan dilakukan hari Sabtu (3/7) di kawasan Coastal Area, dengan membawa nama Event Organizer (EO) Lakse Kuah, yang menyasar para pengunjung di titik-titik keramaian saat masyarakat mengisi waktu luang bersantai sore hari.

Direktur EO Lakse Kuah, Ari Dodi mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap Asyifa Martadinata, yang saat ini sedang kesusahan dan perlu diberangkatkan ke Jakarta agar segera ditangani medis.

“Bentu penggalangan dana yang akan kami lakukan adalah, menggelar live music akustik dengan menyediakan sekitar tiga kotak. Untuk dijalankan oleh kawan-kawan mengitari kawasan Coastal Area, dengan maksud menggugah rasa simpati masyarakat Kabupaten Karimun, menyisihkan sedikit rizkinya membantu Asyifa dan keluarganya yang sedang kesusahan,” ujar Dodi, Jumat (2/7).

Menurutnya, aksi penggalangan dana tersebut sifatnya spontanitas dan hanya dilaksanakan sehari pada dua titik. Yang rencananya dipusatkan pada tugu MTQ dan jembatan I kawasan wisata burung.

“Live music ini dipastikan tidak akan menimbulkan kerumunan. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, mehimbau pengunjung untuk tetap jaga jarak, mengenakan masker dan cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer. Kegiatan ini juga kami lakukan atas kerjasama dengan beberapa pihak,” katanya.

Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni EO Lakse Kuah, rumah produksi dari Youtuber Wak Atan, Mie Ayam Mas Rhicky, dan beberapa media partner, yang ikut membantu menyukseskan penggalangan dana tersebut.

Dia berharap masyarakat dapat sama-sama menyisihkan sedikit rizki untuk membantu biaya pengobatan Asyifa ke Jakarta.

Nantinya, dana yang berhasil dikumpulkan akan diserahkan langsung kepada orang tua Asyifa, Bayu Suryadinata, dengan mendatangi langsung kediaman keluarganya di Desa Pangke Kecamatan Meral Barat.

“Jika nanti masih dirasakan dana yang terkumpul belum cukup untuk keberangkatan Asyifa ke Jakarta, maka akan kita pikirkan bersama-sama seperti apa kelanjutan aksi penggalangan dana ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, seorang balita bernama Asyifa Martadinata warga Kampung Sukadamai RT 01 RW 04 Desa Pangke Kecamatan Meral Barat, terpaksa dioper-oper oleh rumah sakit di Karimun dan Batam, atas sakit yang diderita, dengan tiga diagnosa dari tiga rumah sakit yang berbeda pula.

Sehingga saat ini tidak begitu jelas apa sakit yang sesungguhnya diderita oleh balita berusia 2,3 tahun itu. Bungsu dari dua bersaudara pasangan suami istri Bayu Suryadinata (35) dan Leny Marlina (26) itu, kemudian terpaksa berobat alternatif barulah sakit yang diderita berangsur berkurang.

Menurut Bayu, putrinya dirawat pertama kali di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani sewaktu masih berusia satu tahun lebih. Dengan diagnosa lemak dan cairan, yang membuat bengkak pada bagian belakang paha dan pantatnya, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang membuat bayi Asyifa kerap menangis menahan sakit.(*)

Previous articleKetua DPRD Inhil, Dr H Ferryandi, Mendapat Penghargaan Sebagai Tokoh Kehormatan
Next articleKapolsek Tembilahan Hulu AKP Rino Handoyo, Berikan Apresiasi Kepada Personilnya yang Naik Pangkat