Anambas – Pemkab Kepulauan Anambas menggelar Rapat Kordinasi dan Evaluasi Kegiatan UPP Saber Pungli Tahun Anggaran 2019 di kantor jalan Pasir Peti, Kecamatan Siantan, Rabu (23/01/2019).
Penyampaian Rancana prioritas kegiatan Saber Pungli Tahun Anggaran 2019, disampaikan langsung oleh ketua UPP Saber Pungli Rafizal Amin, diantaranya;
* Tindak pidana OTT hanya ada 1 kasus pada tahun 2018, untuk pada tahun 2019 dapat memperbanyak sosialisasi sehingga menciptakan Apresiasi mengenai pencegahan. Target 3 s d 5 pada tahun 2019 mengenai OTT.
* Perlu adanya kerjasama yang baik sinergitas yang baik.
* Pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat. Pungli yang dirugikan yaitu masyarakat. Untuk awal kegiatan yang kami lakukan yaitu mengumpulkan perangkat desa mengenai kegiatan yang tidak diperbolehkan, sehingga roda pemerintahan sudah berjalan dengan pemberian pedoman.
*Terkait dengan dukungan Pemerintah Kab Anambas terhadap kegiatan saberpungli yang merupakan kebijakan dari presiden kepada pemerintah harus kita dukung. Dengan reformasi birokrasi dapat memperbaiki pelayanan publik dan masyarakat terkait permasalahan masyarakat yang masih menghinggapi yaitu pungli dan harus diberantas. Agar meningkatkan pelayanan publik pada masyarakat. Ini juga mempengaruhi iklim investasi jika adanya pungli. Hal tersebut sehingga penting nya adanya saberpungli. Suporting pada kebijakan pemerintah mengenai penganggaran tahun 2018 dan mensupport tahun 2019.
*Terhambatnya proses administrasi disebabkan adanya kebijakan tata kelola dan keuangan pada pemerintahan daerah.
*Pada tahun 2019 adanya anggaran yaitu 546 jt perencanaan yang sekarang. Agar dapat memaksimalkan dan mendukung acara aktivitas kita dalam memberantas pungli di KKA. Agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Sambutan Pabung mewakili Kodim Natuna, Mayor Kav Hariono, dalam kesempatan itu menyampaikan keterlibatan pihak Kodim dalam sinergitas.
– Mengenai Saberpungli Rancana Kedepannya masalah perbaikan struktur keanggotaan. Ada kelompok kerja Intel unit Intel kodim belum berada disini dan masih dijabat oleh Ba unit Intel kodim.
– Kegiatan kedepan saberpungli rendah masalah sosialisasi. Ditahun 2019 diperbanyak bukan hanya kepala desa saja. Banyak nya anggaran desa dapat terjadinya OTT pada desa tersebut. Bila perlu tiap dua desa melaksanakan sosialisasi. APBD sekdes seklur dilibatkan dalam sosialisasi.
– Mengenai Administrasi 2018 sudah ada peningkatan daripada tahun 2017 karena masih pembentukan awal dikarenakan administrasi sangat rendah. Diharapkan nantinya 2019 lebih baik dari 2018.
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris pada sambutannya mengatakan, Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan tersebut. Bagaimana menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. Memberikan spritual dari dalam bukan hanya penyampaian saja mengenai pelanggaran pelanggaran saja.
– Memberikan penyadaran pada masyarakat dan pelayanan agar tidak terjadinya saberpungli. Jika ada indikasi terhadap situasi atau seseorang agar di kordinasi pihak Bupati dengan peringatan dan pembinaan. Silahkan dilaksanakan tindakan.
– Kedepannya agar dimaksimalkan lagi mengenai kegiatan sosialisasi pada masyarakat dengan melibatkan para pelaku ekonomi, jasa dan pelayanan. Agar dapat mencegah terjadinya kegiatan pungli yang dapat menurunkan inflasi perekonomian daerah.*