Anambas – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, melalui Dinas Pariwisata dan Budaya KKA bekerjasama dengan Se-margationghoa, atau Persatuan Semarga Tionghoa di Anambas menyelenggarakan festival ‘Moon Cake’ atau kue bulan yang dilaksanakan di lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa, Sabtu malam, (22/09/18).
Ketua panitia pelaksana dari Penggiat seni sanggar dan komunitas tionghoa mengatakan, Moon Cake festival merupakan perayaan ‘Kue Bulan’, menurut kepercayaannya, dimana akan kelihatan paling indah pada tanggal 15 bulan 8 sesuai kalender Imlek, atau biasanya jatuh pada bulan September atau Oktober.
Pada bulan itu menurutnya lagi, memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa untuk berdoa, serta mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anmabas, Wan Suhendra, hadir pada acara tersebut. Dalam sambutannya mengatakan, festival ‘moon cake’ atau kue bulan merupakan salah satu upaya meningkatkan minat para generasi masyarakat Tionghoa pada seni dan budayanya, sehingga dapat dijadikan seni budaya di KKA khususnya budaya etnis Tonghoa Anambas.
Festival terdiri dari lomba fashion show, busana cheongsam anak, lomba bazar berupa kuliner dan lomba pertunjukan seni budaya Tionghoa.*