Tanjungbatu – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Kabupaten Karimun ke XIII Tahun 2021 / 1442H, dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad di Aula Islamic Centre Kundur, Selasa malam (16/03/2021).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan Ansar, yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, dan H Anuar Hasyim, Sekda Karimun Firmansyah, Ketua DPRD Karimun, M Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri, Ery Swandi, dan sejumlah kepala Dinas dan Badan di Pemkab Karimun.
STQ Karimun yang di gelar di Paya Togok itu mengambil tema, Melalui STQ yang Ke-13 Kabupaten Karimun Kita Tunjukan Masyarakat Karimun yang Sehat Dengan Adaptasi Baru Pencegahan Wabah Covid-19.
Ketua panitia STQ dan juga Sekretaris Kabupaten Karimun, Firmansyah, saat menyampaikan laporan mengatakan, pelaksanaan MTQ ini sesuai dengan arahan Bupati Karimun, yaitu acara Musabaqah dalam bentuk Seleksi Tilawatil Quran yang lebih sederhana.
“Hal ini dikarenakan menyesuaikan adapatasi kebiasaan baru pencegahan wabah covid-19 dengan tidak melaksanakan pawai takruf, stand bazar. Namun tetap dapat mendepankan kualitas Musabaqah Tilawatil Quran,” kata Firmansyah.
H Aunur Rafiq dalam sambutannya mengatakan, dengan kegiatan MTQ atau STQ yang dilaksanakan tiap tahun dapat menciptakan qori-qoriah baru di Kabupaten Karimun.
“Dengan Seleksi Tilawatil Qur’an, dapat mengukur hasil kegiatan belajar Alqur’an, apabila suatu daerah berhasil melakukan kegiatan pembelajaran Alqur’an dilingkungan masing-masing, berarti daerah tersebut sudah dapat melakukan pengkaderan qori dan qoriah yang berperstasi secara mandiri sehingga dapat mengirim qori dan qoriah hingga ke tingkat Nasional,” ungkapnya.
Dikatakannya juga, kegiatan STQ tidak hanya kegiatan serimonial saja, akan tetapi menciotakan generasi-genearasi yang alqurani.
Sebelum beduk dipukul tandanya peresmian dilakukan, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengingatkan kita, kegiatan STQ tersebut tidak hanya kegiatan seremonial dan pertandingan Alqur’an.
“Kegiatan STQ tidak hanya sekedar bertandanding, melantunkan ayat-ayat Alquran, mengharapkan perstasi kedepan, namun lebih penting dari itu, setiap pelaksaan STQ maupun MTQ, sehingga dapat memahami, mengkaji, mempelajari Alqur’an lebih dalam lagi. Jika itu kita lakukan bersama-sama maka kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Jika keberkahan Alquran kita dapatkan maka InsyaAllah negeri kita menjadi negeri Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” kata Ansar.
STQ ini terdiri Tilawah Alqur’an yang terdiri dari 48 peserta, yang terdiri dari 24 peserta tilawah anak dan 24 peserta tilawah dewasa.
Tahfidz Qur’an 85 peserta, terdiri tahfidz satu jus tilawah 21 peserta, tahfidz lima jus tilawah 21 peserta, tahfidz sepuluh jus 20 peserta, tahfidz 20 jus 13 peserta, tahfidz 30 jus 10 peserta, dengan total keseluruhan 133 peserta, dari 12 kecamatan se-Kabupaten Karimun.*
