Inhil – Mendapatkan tanggapan yang kurang memuaskan dari Tim Juri lomba Perpustakaan SLTA tingkat Provinsi Riau kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil berharap Perpustakaan Tengku Sulung Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) Negeri I Tembilahan melakukan perbaikan.

“Setelah dikomentari dari tim juri lomba Perpustakaan memang kedepannya kita harus perbaiki apa lagi borang (administrasi) memang itu di akui pada awalnya menang sudah di sampaikan tetapi tidak dilaksanakan sehingga borang untuk dikejar kurang waktu dan apa adanya saja, waktu ekspos pada di Pekanbaru tim melihat sangat jauh sekali itu nilainya padahal 40 persen points nya,” ungkap Kadis DPAD Inhil H Yulizial kepada awak media Sabtu (5/06/2021) siang.

Ia juga berharap tetap bertahan pada juara II pada tahun lalu, dan bisa kejar juara 1 tahun depan. Kerena inovasi pada yang lain tidak mempunyai seperti di Perpustakaan Tengku Sulung.

“Kita ada Cafe Baca, orang tidak ada itu salah yang diakui mereka tapi kembali lagi administrasi itu yang sangat tinggi juga Poinnya, kalau inovasi kita Tengku Sulung udah diakui oleh mereka tidak kalah dari yang lain-lainnya, kita punya Cafe baca dan yang lain tidak ada,” ucap Kadis DPAD Inhil H Yulizial.

Dia juga mengatakan kepada kepala Pustaka Tengku Sulung agar kedepannya bisa. Memfaatkan inovasi bisa dimasukkan ke dalam buku-buku literasi dan bisa juga menjadikan daya tarik masyarakat umum tidak hanya anak-anak sekolah saja untuk membaca di Perpustakaan Tengku Sulung.

Berbenah dirilah adakan MoU buat literasi fungsi sosial Kerja sama dengan masyarakat bagaimana ada daya tarik untuk membaca buku itu yang diharapkan nasional hasil dari Pustaka itu apa jangan kejar juaranya saja tapi hasil kedepannya juga kelihatan.

Senada itu kepala Sekolah SMKN I Tembilahan Drs Hasmar memang Pustaka Tengku Sulung mengikuti perlombaan Pustaka tingkat SLTA provinsi Riau 2021.

“Alhamdulillah, kita memang dianggap luar biasa untuk inovasi-inovasi memang ada kekurangan dalam instrumen borang dalam penilaian dan saat tampil di pekanbaru ada kekurangan juga, namun demikian semua itu menjadi catatan kita untuk perbaikan kedepannya,” pungkasnya.

Dikatakannya, semua itu akan menjadi catatan dan akan jadikan evaluasi untuk kedepannya.

“Mudah-mudahan suatu saat nanti Pustaka Tengku Sulung akan bisa mengharumkan nama Inhil di tingkat provinsi bahkan Nasional,” harapnya.

Terkahir untuk kedepannya perpustakaan Tengku Sulung akan lebih menggiatkan untuk kegiatan inklusi sosial yaitu melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi di perpustakaan, kemudian mengangkat tema-tema yang kearifan lokal.

“Seperti mengangkat suku Duano sampai Lever dan lain sebagainya, sehingga itu akan mengangkat juga budaya-budaya di Indragiri Hilir dan masyarakat luas akan tahu akan kekayaan Hasanah di kabupaten Indragiri Hilir,” tutupnya.

Previous articleSiap Ikuti Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi, SMKN 1 Tembilahan Berbenah Diri
Next articleTim Gugus Tugas Covid-19 Kundur Utara, Bubarkan Kerumunan Massa Pada Pesta Pernikahan