Adapun para pemenang lomba lomba perpustakaan tingkat SMA sederajat tersebut, yakni Juara I SMKN 1 Tembilahan, Juara II SMKN 2 Tembilahan, Juara III SMAN 1 Tembilahan, Harapan I SMKN 1 Tembilahan Hulu, Harapan II SMAN 2 Tembilahan dan Harapan III SMAN 1 Tempuling.
“Selamat kepada pemenang lomba, semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan hingga bisa mewakili Inhil pada iven serupa, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Yulizal.
Selanjutnya, Yulizal berpesan kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Inhil untuk tidak berhenti membangun dan mengembangkan perpustakaannya, dalam upaya meningkatkan minat baca siswa dan masyarakat.
“Saya harapkan kepada seluruh Kepala Sekolah, tolong perhatikan Pustaka, karena 5 persen dari dana sekolah boleh dipergunakan untuk perpustakaan, baik untuk membeli buku, pelatihan tenaga pustaka, operasional dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pustaka,” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan Yulizal, keberadaan perpustakaan sangat penting dalam pembelajaran. Karenanya, ke depan ada wacana merubah perpustakaan konvensional menjadi digital, sehingga di perpustakaan tidak hanya didapati buku-buku saja, tetapi ada juga dalam bentuk e-book dan barcode yang bisa diakses oleh pengunjung.
“Perpustakaan kita ini bukan untuk siswa/siswi di sekolah ini saja, tapi boleh juga dikunjungi dan dimanfaatkan oleh siswa/siswi dari sekolah lainnya ataupun masyarakat yang ada di sekitar sekolah,” terangnya.
Untuk itu, Yulizal meminta kepada pihak sekolah agar mengelola perpustakaan dengan baik, karena disamping sebagai wadah mencari buku dan ilmu pengetahuan, perpustakaan juga diharapkan menjadi tempat wisata membaca. Oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban pihak sekolah untuk menyediakan bahan bacaan yang berkualitas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Sekolah yang telah memberikan perhatian lebih terhadap perpustakaan yang ada di sekolahnya. Semoga ke depan, perpustakaan-perpustakaan sekolah yang ada di Inhil semakin maju dan berkualitas,” imbuhnya.