KARIMUN – Dalam sepekan ini Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun melakukan pembatalan keberangkatan kapal ke berbgaai tujuan, yang disebabkan tingginya gelombang laut dan cuaca yang sedang tidak kondusif.
BACA: Gelombang Tinggi Hantui Pelayaran Kapal Berbagai Tujuan Dalam Seminggu Kedepan di Karimun
Seperti yang terjadi pada Kamis kemarin (11/1), KSOP Tanjungbalai Karimun membatalkan keberangkatan kapal feri MV Oceana 17 dan Dumai Express 01 yang kedua-duanya tujuan Batam.
“Pembatalan keberangkatan dua kapal itu pada Kamis kemarin karena cuaca yang tidak bersahabat, jika dipaksakan untuk berlayar maka dikhawatirkan mengancam keselamatan semua yang ada didalam kapal. Kapal itu sejatinya sudah harus berangkat pada pukul 07.00 WIB atau last fery, tapi terpaksa kita batalkan keberangkatannya,” kata Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Capt Renta Novaliana Siahaan, kemarin.
Pembatalan keberangkatan kapal tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak agen pelayaran dan diharuskan menaati instruksi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena ketinggian gelombang pada saat ini berkisar 2,5 meter hingga 3 meter.
Informasi dari BMKG Tanjungbalai Karimun, kondisi cuaca yang sangat buruk ini akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan, dengan kecepatan angin mencapai 25 knot dari arah barat laut menuju timur laut, dengan ketinggian gelombang bisa mencapai 4 meter.(*)