Kundur News.
Karimun Kepri.
Gerhana matahari total tampak di langit Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/) pukul 07.37 WIB. Fase total gerhana, yaitu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan hingga hanya menyisakan cahaya korona Matahari. Kota-kota besar yang dilalui GMT adalah Muko-Muko, Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, dan Ternate.
Suasana di lapangan Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terasa gelap gulita bagaikan malam hari. Semua orang dapat menyaksikannya secara langsung tanpa menggunakan kacamata anti radiasi.
Di karimun, ratusan jemaah mendatangi Masjid Agung Karimun, untuk melaksanakan sholat gerhana.
Salat sunah yang dilakukan berjamaah tersebut, dimulai pada pukul 06.35 WIB. Bertindak sebagai imam, Ustadz Deden Supriyatna dan Khatib Ustadz Azuardi yang juga dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun terpilih, H Anwar Hasyim.
Dalam khatbahnya, Azuardi mengatakan gerhana matahari adalah tanda-tanda kebesaran Allah. Tidak ada hubungannya dengan kematian seseorang dan kepercayaan kurafat lainnya.
“Oleh karena itu, perbanyaklah istighfar, memohon ampun kepada Allah, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita”. ujar Azuardi.
Beginilah tampak gerhana matahari di Karimun yang ambil dari posisi Tanjungbatu Kota pada pukul 07:33 WIB.