Kundur News – Denpasar – Gubernur Bali Made Mangku Pastika didaulat menjadi World Hindu Parisad (WHP) . Atas kepercayaan tersebut, Pastika bergerak cepat dengan mengumpulkan tokoh dan pemuda Hindu di Rumah Jabatan Gubernur, Jaya Sabha, Kamis (14/12).
BACA: Raih Penghargaan Penyelesaian Penyelesaian TLHP
Pertemuan ini digagas Pastika sebagai langkah konsolidasi sekaligus mencari masukan dari tokoh Hindu khususnya para penggagas WHP mengenai kondisi Hindu saat ini dan bagaimana menyikapinya ke depan.
Pastika mengaku sangat mengapresiasi kehadiran puluhan tokoh dan pemuda Hindu di rumah jabatannya dalam rangka melaksanakan tugas menegakkan dharma dan membela umat baik di tingkat lokal dan internasional dengan cara-cara yang jernih dan tidak emosional.
Ia mengatakan Hindu memiliki kelebihan dalam aspek filosofis dimana sistem nilai yang dimiliki sangat bijak dan universal. Penguatan nilai inilah yang menurutnya penting dilakukan WHP ke depan. Menurutnya WHP akan sedikit sekali menyinggung aspek ritual, karena nilai universal itu terletak pada aspek tattwa dan susila.
“Apa yang menyatukan Hindu yang satu dengan yang lain? Nilai-nilai inilah yang harus kita perkuat,” katanya.
Sebagai organisasi tingkat dunia, Pastika juga memastikan akan melibatkan Hindu yang ada di luar Bali baik lokal dan internasional untuk terlibat dalam kelembagaan, khususnya para pemuda. Menurutnya sebagai organisasi yang berorientasi ke masa depan, maka peran pemuda yang masuk ke dalam generasi milenial harus dilibatkan dalam menjawab tantangan-tantangan Hindu ke depan.
Perwakilan Governing Council yang sebelumnya menjabat Acting President WHP Ketut Arnaya mengaku sangat beruntung atas kesediaan Made Mangku Pastika menjadi Presiden WHP. Ia berharap Gubernur Pastika bisa membawa organisasi WHP menjadi lebih baik.
Selaku Sulinggih, Ida Pedanda Putra Kekeran berharap adanya sinergi catur warna baik itu brahmana, ksatria, waisya dan sudra dalam melaksanakan tugas dan peran sesuai dengan profesionalismenya masing-masing untuk mewujudkan Hindu yang baik ke depannya.
BACA: Bali Raih Penghargaan Indeks Demokrasi Tertinggi Nasional
Selain Governing Council WHP, pertemuan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Hindu baik Sulinggih seperti Ida Pedanda Putra Kekeran, Ida Rsi Bujangga Waisnawa Waskita Sari, Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, kalangan Akademisi seperti rektor dan dosen perguruan tinggi Hindu di Bali serta perwakilan organisasi Hindu baik PHDI, Peradah, KMHDI dan pemerhati Hindu lainnya.
Hadir pula SKPD terkait seperti Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Kepala BPKAD, Kepala Biro Kesra dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali.*