Kundur News – Denpasar – Gubernur Bali Made Mangku Pastika dinobatkan sebagai TOP Pembina BUMD 2017 karena keberhasilannya membina PT Jaminan Kredit Daerah Bali Mandara (Jamkrida Bali Mandara). Penghargaan TOP BUMD 2017 diberikan oleh Majalah Business News Indonesia dan lembaga Asia Business Research Center. Penghargaan diserahkan pada penganugerahan TOP BUMD 2017 di Rafflesia Grand Ballroom – Balai Kartini Jakarta, Rabu (24/5) lalu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MH dalam keterangan di Denpasar, Rabu (7/6 mengatakan PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) harus bersaing dengan 2.000 BUMD di Indonesia. Penghargaan ini juga bukan merupakan yang pertama kali diraih PT Jamkrida Blai Mandara dan Gubernur Pastika selaku pembina. Penghargaan serupa telah diraih dua kali berturut-turut oleh BUMD yang bergerak dalam usaha penjaminan kredit ini.
Menurut Dewa Mahendra, Penghargaan ini cukup bergengsi karenaTOP BUMD merupakan satu-satunya kegiatan corporate rating terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. TOP BUMD merupakan penghargaan tertinggi dan bentuk apresiasi yang diberikan kepada BUMD terbaik di Indonesia atas achievement dan improvement yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Dewa Mahendra menyampaikan, award yang diraih merupakan hasil kerja keras dan dukungan para stakeholders yang komit dalam menumbuh kembangkan PT JBM. Prestasi ini di raih PT JBM berkat keberhasilan dalam meningkatkan kinerja keuangan dan bisnis, pelayanan kepada customer, kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis dan investasi di Bali dan turut berperan dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Selain dinobatkan sebagai TOP BUMD Asuransi & Jamkrida 2017, PT JBM juga telah mendapat pengakuan OJK sebagai Perusahaan Penjaminan yang sehat. Pengakuan ini diperoleh karena PT JBM selalu menjalankan usaha sesuai dengan aturan yang berlaku dan yang telah ditetapkan. “PT JBM berkomitmen menjadi Perusahaan Penjaminan yang sehat, kompetitif, terpercaya dan berkembang dalam penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi menuju terciptanya struktur perekonomian Daerah Bali yang seimbang dan mantap,” kata Dewa Mahendra.*
