Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka Pra Sinode Muktamar Akbar Gereja Katolik Kevikepan Kepri di Gereja Sto Petrus, Lubuk Baja, Batam, Senin (23/5)

BATAM – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengajak semua pihak menyukseskan program moderasi beragama, yakni sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mewujudkan kemaslahatan bersama.

Ajakan itu disampaikan Ansar Ahmad dalam pidatonya, pada kegiatan Pra Sinode Muktamar Akbar Gereja Katolik Kevikepan Kepri, di Gereja Sto Petrus, Lubuk Baja, Batam, Senin (23/5).

“Mari kita bersama saling bahu-membahu menjaga Kepri. Kita sukseskan program moderasi beragama, karena membangun negeri ini pasti tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu pihak. Kita harus lakukan bersama-sama,” ungkap Ansar Ahmad.

Dia menilai, kegiatan yang diselenggarkan Gereja Katolik Kevikepan Kepri di Batam ini, sangat positif untuk membangun silahturahmi, dengan niat membangun kebersamaan, mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa untuk menjadi insan yang bisa memberikan kontribusi, termasuk bagi daerah.

Dalam kesempatan itu Ansar juga menyinggung kondisi perekonomian Provinsi Kepri, yang mulai membaik seiring terkendalinya wabah Covid-19 di Kepri.

Dari tahun 2020 yang sempat mengalami kontraksi hingga minus 3,8 persen, ekonomi Kepri mulai naik 3,46 persen pada tahun 2021, dan telah mencapai 2,85 persen pada triwulan pertama tahun 2022 ini.(*)

Previous article(Foto) Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
Next articleBupati Karimun Buka Pelatihan Rigger dan Scaffolding, Target 3000 Pekerja Dilatih Sampai Habis Masa Jabatannya