Gubernur Kepri, Ansar Ahmad
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

Tanjungbatu – Jalan provinsi yang menghubungkan antar kecamatan, Kecamatan Kundur dan Kundur Barat (Kuba) akan menjadi prioritas pembangunan Provinsi Kepri di tahun 2022.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, usai pelaksanaan pembukaan STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) Kabupaten Karimun ke XIII di Islamic Centre, Kundur, Rabu malam (17/03/2021).

“Tadi saya sudah bicarakan dengan Pak Rafiq, pembangunan jalan akan kita prioritaskan. Tapi oleh karena jalan itu panjang, jadi kita buat bertahap. InsyaAllah nanti kita pergunakan dana sebagian dari Provinsi dan sebagiannya lagi nanti kita cari peluang hingga menggunakan dana pusat,” ungkap Ansar, yang didamping Aunur Rafiq.

Pihaknya juga akan mendatangkan P2JN (Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional), untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut.

“Dalam seminggu dua minggu ini, kita akan bawa P2JN, mudah-mudahan ini dapat dimasukan ke jalan Nasional, karena dapat mempermudah menghubungkan dua pulau,” kata Ansar.

Gubernur yang baru dilantik Presiden RI pada 25 Februari 2021, juga menyampaikan beberapa prioritas pembangunan di Kepri kedepan.

“Yang menjadi focus pembangunan Kepri kedepan tentusaja penangan covid-19, kemudian ekonomi. Pemulihan ekonomi penjabarannya luas, diusahakan usaha-usaha besar untuk terus eksis, mendorong investasi yang sedang proses, kemudian menjaga eksistensi dan mengembangkan UMKM. Karena dari hasil evaluasi kita kontribusi yang terbesar adalah kontribusi masyarakat, konsumsi rumah tangga dari UMKM. Maka kita akan terus mendorong program-program pemerintah pusat untuk meningkatkan daya beli masyarakat lebih kuat melalui program-program kita di daerah,” terang Ansar.

Hal lain sebagai penunjang Ekonomi, Gubernur juga menyampaikan industri pariwisata, yang juga memiliki peran dalam menunjang perekonomian.

“Bintan Resort dan Nongsa Point Marina kita akan buka kembali sebagai destinasi wisata International, tidak tertutup kemungkinan Karimun menyusul, kita akan pelajari sama-sama, apalagi kasus covid-19 di Karimun sudah sangat membaik dengan jumlah yang terkonfirmasi hanya tinggal satu orang, yang mudah-mudahan satu dua hari ini Kabupaten Karimun sudah di zona hijau,” katanya.

Dikatakan Ansar, dalam waktu dekat ini dia akan melakukan video conference bersama menteri luar negeri Singapura, untuk menyampaikan program-program Kepri kedepan.

“Dengan Menlu Singapura nanti kita akan menyampaikan timeline rencana kerja kita untuk menghidupkan kembali pariwisata, karena sektor ini yang terdampak paling berat sejak pademi. Jadi hal ini kita harus punya keberanian tapi tentunya dengan diskresi yang harus kita bicarakan dengan pemerintah pusat. IsyaAllah pada Sabtu ini kita telah mengundang Menteri Pariwisata ke Batam dan Bintan untuk menyaksikan vaksinasi para pelaku pariwisata, dalam pada itu nanti kita akan lakukan pembicaraan terhadap rencana kita tersebut,” tandasnya.*

Editor: Yudi s.

Previous article(FOTO) Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Buka STQ Kabupaten Karimun Ke XIII Tahun 2021
Next articleKejati Kepri Sita Uang Korupsi Perizinan Tambang Bauksit Sebesar Rp 8,035 Miliar