Kundur News.
Karimun – Gubernur Kepri Nurdin Basirun tampak geram dan berang ketika melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Syahbandar Tanjungbalai Karimun, Minggu pagi (5/6). Pasalnya, ketika ia sampai di pelabuhan tidak ada satupun stakeholder yang berwenang di pelabuhan tersebut yang menampakkan diri.
“Mana BUP? Kamu di BUP ya? Silahkan pulang dan ganti seragam kerja BUP, bukan pakaian bebas begini,” tegas Nurdin kepada salah seorang staf BUP.
Kemarahan Nurdin tidak hanya sampai disitu, ketika ia meninjau pengerjaan renovasi ruang tunggu domestik, permasalahan bangku ruang tunggu dinilai sudah tidak layak lagi dan harus diganti.
“Bangku ini kenapa masih disini, sudah karatan dan lapuk, kakinya sudah patah-patah masih dipakai? BUP atau Pelindo harus belikan bangku baru biar penumpang nyaman. Ini sudah tidak layak,” ucap Nurdin.
Menurut Nurdin, memang konsisi seperti itu tidak bisa dielakkan lagi, karena memang dalam bulan puasa ramadhan jumlah penumpang pasti membludak. Sehingga jika melihat situasi seperti itu semua pihak harus bekerja keras. Seluruh pihak juga sudah diminta untuk kerja keras.
Namun untuk mengantisipasi kemungkinan nantinya akan terjadi diluar dari kemampuan kita, makanya perlu koordinasi termasuk perlu minta tambah personil.
“Mudah-mudahan kedepan kita tidak jumpai lagi yang seperti ini, Insyaallah besok saya akan datang lagi sini dan harus sudah ada perubahan,” katanya.