KUNDUR – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menetapkan Pulau Kundur sebagai sentra pertanian kelapa Provinsi Kepri.

Hal itu dikatakan Ansar Ahmad saat melakukan penanaman pohon kelapa di Desa Prayun Kecamatan Kundur Barat, Rabu (28/12). Disejalankan dengan penyerahan 5000 bibit kelapa dari Pemkab Karimun kepada petani Desa Prayun, dan bantuan pupuk 28.95 ton pukul untuk petani se Pulau Kundur.

Dikatakan Ansar Ahmad, penyerahan bantuan bibit kelapa genjah dilakukan guna memperluas pertanian kelapa di Pulau Kundur, karena telah di proyeksikan sebagai sentra kelapa Provinsi Kepri.

“Diproyeksikannya Pulau Kundur sebagai sentra pertanian kelapa, karena memiliki sejumlah potensi, seperti ketersediaan lahan yang cukup luas, serta tanah yang subur,” ujar Ansar Ahmad.

Selain itu kata dia, tingginya permintaan kelapa, juga menjadi salah satu pendorong perluasan penanaman kelapa di Pulau Kundur.  Dimana saat ini total luas tanaman kelapa di Kabupaten Karimun 3.248 hektare, yang tersebar di sejumlah pulau dan terbanyak berada di Pulau Kundur.

Bahkan menurutnya, saat ini Kabupaten Karimunsudah memiliki perusahaan bergerak dibidang pengolahan kelapa, yakni PT Saricotama Indonesia, yang keperluan kelapanya per bulan mencapai 2.400 ton per bulan.

Sedangkan yang dapat terpenuhi saat ini, hanya sebesar 50 ton per bulan, atau sekitar dua persen dari kebutuan yang diperlukan.

“Oleh karena itu pengembangan pertanian membutuhkan kolaborasi yang optimal, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Maka dari itu pula, penanaman kelapa genjah ini harus disejalankan dengan evaluasi, untuk melihat pertumbuhan dan hasil dari kelapa,” pinta Ansar Ahmad.

Nantinya lanjut Ansar Ahmad, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan memberikan 1.000 ton pupuk subsidi bagi petani di KabupatenKarimun.

Pengambangan kelapa genjah di Pulau Kundur menurut Ansar Ahmad memang sangat cocok, karena memiliki daya adaptasi yangsangat luas, dan telah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional.

Adapun keunggulan kelapa genjah adalah, dapat lebih cepat berbuah, meski baru tiga tahun sejak ditanam, kelapa tersebut sudah bisa berbuah, dan usianya bisa mencapai 50 tahun, dengan jumlah produksi mampu menghasilkan sekitar 100 sampai 120 buah setiap pohonnya.

Dalam setiap pohon mampu menghasilkan 15 tandan dan dalam satu tandan minimal delapan buah. Sedangkan tinggi pertumbuhan pohon 40 sampai 50 centimeter per tahun.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, bibit kelapa genjah itu dianggarkan dari APBD Kabupaten Karimun, yang memang diperuntukkan bagi para petani kelapa di Pulau Kundur.

Pertanian kelapa genjah menurut Aunur Rafiq, harus dilakukan secara esrius, sehingga nantinya akan dilakukan evaluasi sebagaimana yang disebutkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

“Bantuan bibit kelapa genjah sbeanyak 5000 ini, akan kita evaluasi setiap tahunnya,. Kalau hasilnya memuaskan nanti akan kita tambah lagi dan diberikan ke petani,” ucap Aunur Rafiq.(*)

Previous articleAnsar Ahmad Buka Kejuaraan Silat Walet Puti Cup 2022 se-Kepri di Kabupaten Karimun
Next articleBupati Karimun Izinkan Masyarakat Buat Kegiatan Perayaan Tahun Baru