KARIMUN – Gubernur Kepri Nurdin Basirun minta BP Kawasan Kabupaten Karimun agar segera menyelesaikan berbagai macam persoalan di wilayah industri, termasuk yang belakangan ini santer terdengar mengenai persoalan di PT Grace Rich Marine (GRM).
“Kepada Kepala BP Kawasan Karimun, Cendra, selesaikan lah masalah yang ada di PT Grace Rich Marine itu. Mereka pun terpuruk juga kondisi perekonomiannya, sedang melemah. Jadi bagaimana kita mendorong mereka, saya mau supaya tidak ada yang pindah dari sini (Karimun),” pesan Nurdin saat bertandang di Karimun, Minggu (18/3).
Nurdin memberikan gambaran, bahwa saat ini ada 60.000 perusahaan dari China yang mau pindah dan sedang melirik berbagai negara. Sekarang negara Vietnam dan Malaysia sudah mengambil peluang tersebut dan telah menarik beberapa investor untuk masuk.
“Kalau kita mau ambil, sekarang listrik masih belum memadai, pelabuhan belum mumpuni. Jadi masih serba salah. Maka dari itu jangan sampai ada perusahaan yang keluar dari Karimun,” pintanya.
Untuk daerah lain memiliki potensi wisata dan industri yang tidak diragukan, termasuk infrastruktur listrik juga sudah mencukupi.
“PT Saipem waktu proyek pertama mereka dapatkan itu saya yang pergi melobi ke pusat. Maka dapatlah proyek Jangkrik, yang baru selesai tahun kemarin diresmikan, padahal saya tidak dapat sepeser pun. Tapi saya merasa bertanggungjawab,” jelasnya.
Nurdin pun mengultimatum kepada BP Kawasan untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti studi banding ke berbagai tempat atau keluar negeri. “Ya karena kalau kinerja kita bagus pasti hasilnya pun akan bagus,” tutup Nurdin.(*)