Jakarta — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II yang berlangsung pada 13 – 15 Desember 2024, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Acara ini mengusung tema “Transformasi PPP untuk Indonesia,” yang mencerminkan komitmen partai untuk terus berkembang dan beradaptasi dalam menjawab tantangan zaman.

Pembukaan Mukernas II dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono, yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, serta Sekretaris Jenderal PPP, H. Moh Arwani Thomafi. Selain itu, hadir pula para Wakil Ketua Umum PPP, pengurus harian DPP PPP, pimpinan Majelis Kehormatan, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, serta Mahkamah Partai. Tak ketinggalan, ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP dari seluruh provinsi di Indonesia juga turut serta dalam acara penting ini.

 

H Ikbal Sayuti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Riau dari fraksi PPP mengatakan sebelum melaksanakan kegiatan Mukernas PPP melaksanakan

Workshop Nasional yang diikuti 932 anggota DPRD.

 

“Kemaren kami anggota DPRD seluruh Indonesia mengadakan workshop dan semua diminta curhat, usulan kemudian dirumuskan dan akan dibawa ke MUKERNAS.

 

Tentunya juga, sesuai permintaan pak Mardiono untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dari persiden.

 

“Tentunya kami siap mendukung program ketahanan pangan nasional, terutama sektor pertanian, itu juga menjadi perhatian sesama karena kita Indonesia harus kembali lagi menjadi lumbung padi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kelaparan,” ucap H Ikbal Sayuti saat diwawancarai awak media, sabtu (14/12/2024).

 

Disamping itu H Ikbal saat didaulat membacakan rumusan pada sidang pleno kelas A, dirinya mengatakan Leadeship Kepimpinan (menjadi role model_red) selaras yang disampaikan sekjen bahwa pimpinan PPP kedepan harus punya kemampuan membangun jejaring, misalkan pimpinan DPC sudah harus biasa ngopi sama Bupati, PAC biasa duduk sama camat.

 

“Kenapa seperti itu, tentunya ketua DPC dan PAC harus bisa menjadi seseorang yang menonjol karena itu banyak masyarakat yang berminat untuk menjadi kader partai. Ya kalau hanya biasa-biasa saja tidak ada yang menonjol tentunya orang enggan untuk menjadi kader partai PPP, dan orang yang hebat di Dapil masing-masing maju sebagai calon anggota DPRD.” ungkap H Ikbal Sayuti.

 

 

“Kita PPP 2029 harus mempunyai strategi untuk bermimpi menjadi partai Pemenang, jadi menurut saya ketua DPC dan PAC harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan visioner baru bisa orang percaya dan bergabung dengan partai PPP,” sambung H Ikbal Sayuti yang juga merupakan ketua lembaga DPP PPP.

 

H Ikbal Sayuti juga mengungkapkan bahwa meskipun PPP saat ini menghadapi tantangan dan kesulitan, namun hal tersebut bukan berarti akhir dari perjuangan. Ia mengutip pepatah bijak yang mengingatkan bahwa meskipun matahari tenggelam di ufuk Barat, ia pasti akan terbit kembali keesokan harinya. “PPP belum mati. PPP belum hilang dari peta politik nasional. Ini hanya masa untuk refleksi dan persiapan menuju kebangkitan,” ungkapnya penuh semangat.

Lebih lanjut, H Ikbal Sayuti menekankan lima langkah penting yang diperlukan untuk menyempurnakan perjuangan PPP ke depan: pertama, niat yang tulus dan hati yang ikhlas; kedua, ucapan yang bijak dan memberi motivasi; ketiga, kerja keras, cerdas, dan tuntas yang melibatkan kerjasama semua pihak; keempat, pemikiran yang cerdas dan visioner; serta kelima, doa sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.

 

“Setiap ujian yang kita hadapi, pasti ada kemudahan di baliknya,” tambah H Ikbal Sayuti mengutip firman Allah, yang mengingatkan bahwa setiap musibah yang terjadi sudah tertulis dalam takdir-Nya dan tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya,” pungkasnya.

 

Terkahir dikatakan H Ikbal Sayuti dari 932 anggota DPRD seluruh Indonesia kemaren berikrar, menjaga dan memperjuangkan prinsip prinsip partai persatuan pembangunan ( PPP ) secara sungguh sungguh. Berpartai secara loyal, total dan maksimal untuk mewujudkan cita cita para pendiri partai, memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat melalui penguatan fungsi anggota DPRD, memperjuangkan hak hak dasar masyarakat di sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan, memperjuangkan kembali kejayaan PPP dalam pemilu 2029.

 

“Dari poin tersebut, tentunya kita akan tegak lurus untuk kepentingan partai, mudahan-mudahan dengan Mukernas PPP bisa membawa perubahan sehingga partai PPP terus maju dan berkembang ,” tutupnya.

Previous articleKasus Dugaan Perzinahan Kades Sei Ungar Utara, Camat Kuta Minta Masyarakat Bersabar